Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Accor Vacation Club Hadir di Asia Pasifik, Bali Jadi Destinasi Pertama

NUS-1170x736-2_PhotoGrid.png
Novotel Bali Nusa Dua -Accor Vacation Club Apartments/Dok. Accor Vacation Club
Intinya sih...
  • Travel + Leisure Co. meluncurkan Accor Vacation Club Asia Pacific di Indonesia, dimulai dengan properti flagship Novotel Bali Nusa Dua - Accor Vacation Club Apartments.
  • Program vacation ownership berbasis keanggotaan ini memberi akses eksklusif ke resor premium jaringan Accor di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Australia, dan Selandia Baru.
  • Peluncuran ini merupakan kelanjutan dari akuisisi strategis senilai US$48,4 juta yang diumumkan pada awal 2024, sebagai bagian dari strategi utama Travel + Leisure Co. untuk menjadi perusahaan vacation ownership multi-merek.

Bali, FORTUNE - Bagi para pelancong yang mendambakan kenyamanan, fleksibilitas, dan kemewahan dalam satu paket liburan, Travel + Leisure Co. menghadirkan destinasimenarik. Perusahaan vacation ownership global ini meluncurkan Accor Vacation Club Asia Pacific di Indonesia, menandai babak baru bagi para wisatawan dalam menikmati pengalaman liburan kelas dunia dengan cara yang lebih cerdas. Seremoni peluncuran digelar pada Rabu, 3 Juli 2025 digelar di Novotel Bali Nusa Dua – Accor Vacation Club Apartments.

“Peluncuran ini merupakan langkah logis bagi kami untuk memperkuat merek Accor Vacation Club ke dalam berbagai pasar yang baru,” ujar Barry Robinson, President and Managing Director, International Operations, Travel + Leisure Co, kepada Fortune Indonesia (3/7).

Sebagai properti flagship pertama Accor Vacation Club Asia Pacific, Novotel Bali Nusa Dua – Accor Vacation Club Apartments menawarkan beragam fasilitas lengkap, mulai dari kolam laguna seluas 1.500 meter persegi, beach club pribadi, spa, pusat kebugaran, restoran, taman bermain anak, hingga ruang rapat. Setiap unit dilengkapi dengan dua hingga tiga kamar tidur, dapur kecil, ruang tamu, serta balkon atau teras yang luas—memberikan kenyamanan layaknya rumah sendiri dalam balutan suasana resor tropis.

Terletak di kawasan yang dikenal akan pantai memesona, serta lingkungan tenang yang ideal untuk liburan keluarga, properti ini dipilih sebagai lokasi perdana vacation club karena daya tarik global yang dimiliki. Terlebih kawasan Nusa Dua, sebagai bagian dari kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), memiliki sejumlah daya tarik dan menjadi zonasi eksklusif dengan deretan hotel dan resor mewah, pusat konferensi, fasilitas rekreasi yang menjadikannya salah satu destinasi wisata paling premium dan tertata di Indonesia.

Accor Vacation Club adalah program vacation ownership berbasis keanggotaan yang memberi akses eksklusif ke resor premium jaringan Accor di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Australia, dan Selandia Baru. Anggota membeli keanggotaan selama 20 tahun dan poin tahunan dapat digunakan untuk menginap di properti Accor Vacation Club atau ditukarkan dengan ribuan hotel lainnya melalui mitra global. Jumlah poin yang dibutuhkan bergantung pada lokasi, jenis kamar, dan musim. Anggota dapat menabung poin, menukarkannya untuk layanan lain, atau meng-upgrade keanggotaan bila kuota habis sebelum tahun berakhir. Selama tetap aktif bertransaksi, masa berlaku poin dapat diperpanjang.

Selain akomodasi, keanggotaan mencakup berbagai manfaat tambahan seperti diskon restoran, sewa mobil, aktivitas wisata, dan undangan acara eksklusif. Biaya tahunan bersifat fleksibel dan tidak dikenakan jika anggota tidak menggunakan layanan dalam tahun berjalan. Di akhir masa keanggotaan, anggota juga berhak atas bagian hasil penjualan aset klub. Dengan sistem yang fleksibel dan nilai jangka panjang, Accor Vacation Club menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang menginginkan pengalaman liburan premium dengan kepastian akses dan jaringan internasional yang luas.

Peluncuran Accor Vacation Club Asia Pacific merupakan kelanjutan dari akuisisi strategis senilai US$48,4 juta yang diumumkan pada awal 2024. Dalam transaksi tersebut, Travel + Leisure Co. mengambil alih unit vacation ownership milik Accor yang mencakup 24 resor dan hampir 30.000 anggota. Kesepakatan ini juga memberi hak eksklusif kepada Travel + Leisure Co. untuk mengembangkan Accor Vacation Club di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, dan Turki.

“Peluncuran resor pertama Accor Vacation Club Asia Pacific menjadi momentum penting bagi pertumbuhan jaringan waralaba hotel kami di Asia Pasifik dan sejalan dengan strategi ‘asset-light’ perusahaan,” ujar Duncan O’Rourke, CEO Accor MEA APAC – Premium, Midscale, and Economy Division. Selain itu, merupakan bagian dari strategi utama Travel + Leisure Co. untuk menjadi perusahaan vacation ownership multi-merek.

Fokus untuk memperluas portofolio merek memungkinkan perusahaan memasuki pasar, demografi, dan wilayah geografis baru, sehingga memperkuat posisi sebagai pemimpin di industri ini. "Dengan beragam merek dan pengalaman, kami dapat meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan. Merek merupakan pendorong kuat perilaku konsumen. Orang-orang ingin berafiliasi dengan merek yang secara pribadi mereka sukai. Dengan menciptakan klub liburan yang selaras dengan merek-merek berpengaruh, kami dapat memberikan pengalaman perjalanan unik yang terhubung dengan wisatawan masa kini," kata Robinson.

Strategi dan target pengembangan Accor Vacation Club

20250703_151520.jpg
Barry Robinson, President and Managing Director, International Operations, Travel + Leisure Co,/Dok. Fortune IDN/Desy Y.

Barry Robinson mengungkapkan alasan perusahaan merils model vacation ownership tersebut. “Model bisnis ini berfungsi dengan efektif karena kami percaya korelasi antara pengalaman tamu yang luar biasa dan orang yang ingin membeli dan membeli lebih banyak. Ini adalah hubungan yang sangat kuat,” kata Barry.

Ia mengatakan, 70 persen pembelian poin baru berasal dari anggota yang sudah ada, menunjukkan bahwa loyalitas anggota dan kepuasan pelanggan adalah indikator keberhasilan utama. “Kesuksesan bisnis kami diukur dari berbagai cara: kepuasan pelanggan, rating, OSET (operational satisfaction evaluation tool), dan tentu saja performa keuangan. Tapi yang paling utama adalah loyalitas dan kebahagiaan anggota kami,” tambahnya.

Keberhasilan tersebut juga menurutnya tidak bisa dicapai tanpa manajemen sumber daya manusia yang selektif dan berorientasi budaya pelayanan. Keramahan dan tanggung jawab menjadi nilai dasar bagi 19.000 karyawan di seluruh dunia. “Kami sangat berhati-hati dalam memilih SDM yang kami rekrut. Fokus kami adalah pelayanan, pelayanan, dan pelayanan,” ujarnya.

Travel + Leisure Co. tidak berhenti di Bali. Robinson menyatakan bahwa perusahaan menargetkan pembukaan properti baru Accor Vacation Club Asia Pacific di Jakarta, Surabaya, atau Bandung pada akhir 2025. Dalam lima tahun ke depan, Indonesia diproyeksikan menjadi pasar ekspansi utama di kawasan Asia. Kehadiran Accor Vacation Club Asia Pacific pun diharapkan dapat mendorong pertumbuhan laba dan pendapatan hingga dua digit pada tahun ini, meskipun Robinson tidak merinci target atau proyeksi angkanya secara detail.

Lalu, bagaimana Travel + Leisure Co. mengkurasi dan mengelola properti Accor Vacation Club? sejumlah strategi dilakukan di antaranya secara teliti menyesuaikan pengalaman dan identitas setiap merek, sehingga “unique propositions” dari setiap merek tetap terjaga dengan kuat untuk para anggota. Namun, tetap mengevaluasi lokasi di pasar yang sudah ada maupun pasar yang sedang berkembang.

Travel + Leisure Co. mengadopsi pendekatan fleksibel dalam mengembangkan portofolio bisnisnya, termasuk melalui akuisisi, kemitraan strategis, maupun proyek baru. Dalam mengakuisisi resor, perusahaan ini cenderung memilih model mixed-use, yang menggabungkan unit vacation club dan inventaris hotel dalam satu properti. Pendekatan ini dinilai memberi manfaat ganda—vacation club dapat mengamankan lokasi strategis, sementara pemilik hotel memperoleh nilai tambah melalui skema pembagian biaya dan beragam sumber pendapatan.

Di sejumlah negara, Travel + Leisure Co. bahkan dapat menyuntikkan dana tunai dengan mengambil alih kepemilikan penuh (freehold) atau sewa jangka panjang (long leasehold) atas unit-unit tertentu, selama sebagian besar unit lainnya berada dalam perjanjian pengelolaan jangka panjang. Strategi properti semacam ini terbukti memberikan keunggulan operasional, hasil investasi yang optimal, dan daya saing tinggi bagi mitra pengembang yang bekerja sama dengan perusahaan.

Saat ini, Travel + Leisure Co. melayani lebih dari 100.000 anggota di luar Amerika Utara dan mengelola lebih dari 100 properti vacation club dengan total nilai aset mencapai lebih dari US$1 miliar. Dengan bergabungnya Accor ke dalam portofolio vacation ownership—yang sebelumnya sudah mencakup Club Wyndham, Margaritaville Vacation Club, WorldMark, dan Sports Illustrated Resorts—perusahaan ini memperkuat posisinya sebagai pemimpin global di industri vacation ownership.

Dengan menyasar segmen kelas menengah atas Asia yang semakin aktif berwisata, Travel + Leisure Co. tak hanya berperan sebagai penyedia akomodasi, tetapi juga sebagai kurator gaya hidup liburan masa depan. Jika perusahaan mampu menjaga konsistensi layanan dan memperluas jangkauan pasar, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi pasar utama mereka di kawasan Asia.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us