5 Cara Memilih Berlian untuk Investasi

Berlian kini makin diminati untuk investasi.

5 Cara Memilih Berlian untuk Investasi
ilustrasi berlian terbesar di dunia (unsplash.com/Bas van den Eijkhof)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Berlian kini semakin diminati sebagai salah satu instrumen Investasi selain emas dan properti. Dengan nilai yang terus meningkat, berlian tidak hanya menjadi simbol kemewahan, tetapi juga peluang keuntungan di masa depan.

Namun, menurut DBS, membeli berlian untuk investasi memerlukan kejelian agar tidak terjebak membeli barang palsu atau tidak bernilai.

Berikut ini, lima langkah cerdas dalam memilih berlian untuk investasi.

1. Kenali Ciri-Ciri Berlian Asli

Bagi orang awam, membedakan berlian asli dan palsu bukanlah hal mudah. Namun, Anda bisa memerhatikan beberapa ciri utama:

  1. Berlian asli memiliki tekstur keras, tahan gores, dan tidak mudah rusak.
  2. Ketika dihembuskan napas, permukaannya tidak berkabut.
  3. Berlian asli tenggelam dalam air, sedangkan berlian palsu cenderung mengapung.
  4. Tahan terhadap panas dan tidak meleleh meskipun terkena suhu tinggi.
  5. Selain itu, berlian asli tidak memantulkan cahaya warna-warni, melainkan hanya cahaya putih atau abu-abu. Untuk memastikan keaslian berlian, gunakan alat khusus atau konsultasikan dengan ahli.

2. Pahami 4C: Color, Clarity, Carat, dan Cut

Konsep 4C adalah standar internasional untuk menilai kualitas berlian:

  1. Color: Berlian dengan warna mendekati bening (tingkat D) lebih bernilai dibandingkan yang berwarna kekuningan. Berlian dengan warna langka seperti merah, biru, atau hitam memiliki harga jauh lebih tinggi.
  2. Clarity: Tingkat kejernihan berlian bebas cacat atau goresan memengaruhi nilainya. Berlian dengan kejernihan sempurna memiliki harga lebih mahal.
  3. Carat: Berat berlian berbanding lurus dengan ukurannya. Semakin tinggi karat, semakin mahal harganya.
  4. Cut: Potongan berlian memengaruhi pantulan cahayanya. Potongan yang presisi akan membuat berlian lebih berkilau dan bernilai tinggi.

3. Pilih Berlian Utuh untuk Investasi

Jika tujuan utama Anda adalah investasi, pilih berlian utuh dengan ukuran minimal 0,5 karat.

Berlian kecil yang digabungkan menjadi satu biasanya memiliki nilai lebih rendah dibandingkan berlian utuh dengan berat yang sama. Berlian berukuran besar cenderung lebih diminati dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasar.

4. Sesuaikan dengan Budget

Investasi berlian membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Jika tabungan belum mencukupi, Anda bisa mempertimbangkan pinjaman berbunga rendah.

Namun, pastikan keuangan Anda stabil agar dapat melunasi angsuran tepat waktu. Dengan pengelolaan yang baik, investasi berlian dapat menjadi pilihan yang menguntungkan dalam jangka panjang.

5. Utamakan Berlian Langka dan Bersertifikat

Berlian langka memiliki potensi kenaikan harga yang signifikan. Namun, jika dana terbatas, Anda bisa memilih berlian dengan desain dan ukuran yang populer di pasaran.

Pastikan berlian yang Anda beli memiliki sertifikat dari lembaga terpercaya, seperti GIA (Gemological Institute of America). Sertifikat ini menjelaskan detail karakteristik berlian, sehingga Anda terhindar dari produk palsu.

Membeli berlian untuk investasi memerlukan pengetahuan mendalam dan strategi yang tepat. Dengan memahami ciri-ciri berlian asli, konsep 4C, dan pentingnya sertifikat, Anda dapat mengoptimalkan keuntungan di masa depan.

Pilihlah berlian dari penjual terpercaya untuk memastikan kualitas dan keasliannya. Dengan langkah yang cermat, berlian bisa menjadi investasi yang aman dan menguntungkan.

Related Topics

BerlianInvestasi

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya