Jakarta, FORTUNE - Berlian kini semakin diminati sebagai salah satu instrumen Investasi selain emas dan properti. Dengan nilai yang terus meningkat, berlian tidak hanya menjadi simbol kemewahan, tetapi juga peluang keuntungan di masa depan.
Namun, menurut DBS, membeli berlian untuk investasi memerlukan kejelian agar tidak terjebak membeli barang palsu atau tidak bernilai.
Berikut ini, lima langkah cerdas dalam memilih berlian untuk investasi.
1. Kenali Ciri-Ciri Berlian Asli
Bagi orang awam, membedakan berlian asli dan palsu bukanlah hal mudah. Namun, Anda bisa memerhatikan beberapa ciri utama:
- Berlian asli memiliki tekstur keras, tahan gores, dan tidak mudah rusak.
- Ketika dihembuskan napas, permukaannya tidak berkabut.
- Berlian asli tenggelam dalam air, sedangkan berlian palsu cenderung mengapung.
- Tahan terhadap panas dan tidak meleleh meskipun terkena suhu tinggi.
- Selain itu, berlian asli tidak memantulkan cahaya warna-warni, melainkan hanya cahaya putih atau abu-abu. Untuk memastikan keaslian berlian, gunakan alat khusus atau konsultasikan dengan ahli.
2. Pahami 4C: Color, Clarity, Carat, dan Cut
Konsep 4C adalah standar internasional untuk menilai kualitas berlian:
- Color: Berlian dengan warna mendekati bening (tingkat D) lebih bernilai dibandingkan yang berwarna kekuningan. Berlian dengan warna langka seperti merah, biru, atau hitam memiliki harga jauh lebih tinggi.
- Clarity: Tingkat kejernihan berlian bebas cacat atau goresan memengaruhi nilainya. Berlian dengan kejernihan sempurna memiliki harga lebih mahal.
- Carat: Berat berlian berbanding lurus dengan ukurannya. Semakin tinggi karat, semakin mahal harganya.
- Cut: Potongan berlian memengaruhi pantulan cahayanya. Potongan yang presisi akan membuat berlian lebih berkilau dan bernilai tinggi.
3. Pilih Berlian Utuh untuk Investasi
Jika tujuan utama Anda adalah investasi, pilih berlian utuh dengan ukuran minimal 0,5 karat.
Berlian kecil yang digabungkan menjadi satu biasanya memiliki nilai lebih rendah dibandingkan berlian utuh dengan berat yang sama. Berlian berukuran besar cenderung lebih diminati dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasar.
4. Sesuaikan dengan Budget
Investasi berlian membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Jika tabungan belum mencukupi, Anda bisa mempertimbangkan pinjaman berbunga rendah.
Namun, pastikan keuangan Anda stabil agar dapat melunasi angsuran tepat waktu. Dengan pengelolaan yang baik, investasi berlian dapat menjadi pilihan yang menguntungkan dalam jangka panjang.
5. Utamakan Berlian Langka dan Bersertifikat
Berlian langka memiliki potensi kenaikan harga yang signifikan. Namun, jika dana terbatas, Anda bisa memilih berlian dengan desain dan ukuran yang populer di pasaran.
Pastikan berlian yang Anda beli memiliki sertifikat dari lembaga terpercaya, seperti GIA (Gemological Institute of America). Sertifikat ini menjelaskan detail karakteristik berlian, sehingga Anda terhindar dari produk palsu.
Membeli berlian untuk investasi memerlukan pengetahuan mendalam dan strategi yang tepat. Dengan memahami ciri-ciri berlian asli, konsep 4C, dan pentingnya sertifikat, Anda dapat mengoptimalkan keuntungan di masa depan.
Pilihlah berlian dari penjual terpercaya untuk memastikan kualitas dan keasliannya. Dengan langkah yang cermat, berlian bisa menjadi investasi yang aman dan menguntungkan.