Jakarta, FORTUNE - Untuk kalangan superkaya dunia, Richard Mille termasuk brand yang harus ada di lemari pribadi. Arloji mewah asal Swiss itu merupakan jaminan mutu dalam keakuratan craftsmanship atau keterampilan tangan.
Berawal dari pekerjaan di perusahaan jam lokal, Finhor, Richard Mille, sang perintis, mengawali usahanya hingga menjadi General Manager di divisi pembuatan jam, Place Vendome Jeweller, pada 1992. Lantas, tujuh tahun kemudian bersama rekannya Dominique Guenat, ia mulai membangun fondasi bagi brand Richard Mille.
Di belakang hari, brand ini berhasil menggapai kemasyhuran. Tentu saja dengan berbagai kelebihan yang melekat padanya seperti pergerakan mesinnya yang kompleks, bahan-bahan berkelas nan tahan banting, dan kekhasan desain. Paduan berbagai hal itu berujung pada kelangkaannya, karena hampir seluruh proses perakitan dikerjakan secara manual.
Alhasil, harga Richard Mille pun sangat eksklusif. Kisaran terkini untuk memilikinya sekitar US$80.000 hingga US$2.000.000. Memang, harga itu mencerminkan banyak hal. Selain desain istimewa dan berbeda di setiap serinya, bahan baku titanium, batu safir, dan teknologi magnet digital pun membuat produknya jadi idaman. Apalagi setiap seri Richard Mille selalu dirilis dalam jumlah terbatas.
Tak aneh jika pemakainya beragam. Tengok saja daftar pendek ini: pemain sepak bola, Didier Drogba; pebalap, Fernando Alonso; aktris, Michelle Yeoh; dan musisi, Pharrell Williams, untuk menyebut beberapa nama.
Salah satu seri terbaru Richard Mille adalah RM-40 01 McLaren Speedtail. Jam tangan yang merupakan hasil kerja sama dengan pabrik otomotif McLaren ini terdiri atas 69 komponen dan terbuat dari bezel titanium serta dibungkus serat karbon. Dengan penutup jam berbentuk seri mobil tercepat McLaren Speedtail, jumlah produksinya hanya 106 unit demi menyesuaikan dengan total produksi mobil McLaren Speedtail di dunia.