3 Destinasi Wisata Paling Aman di Asia 2023

Referensi untuk liburan dengan aman di Asia.

3 Destinasi Wisata Paling Aman di Asia 2023
ilustrasi negara Singapura (pexels.com/Kin Pastor )
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  Liburan ke berbagai negara di Asia masih menjadi favorit karena menawarkan pengalaman mengagumkan. Asia memiliki kekayaan budaya, kuliner, keindahan alam, dan sejarah yang luar biasa. Semua ini menjadi daya tarik utama bagi sektor pariwisata di kawasan ini.

Selain itu, keunggulan lain dari wisata di Asia adalah biayanya yang terjangkau. Banyak kota yang menawarkan pengalaman liburan menyenangkan tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Menurut data Trip.com baru-baru ini, destinasi favorit di Asia-Pasifik seperti Jepang, Korea Selatan, dan Hong Kong menduduki puncak pencarian pada 2023. Mereka juga merilis tiga tujuan yang paling dicari untuk musim panas ini, yakni Shanghai, Taipei, dan Chiang Mai.

Meskipun demikian, untuk memutuskan destinasi liburannya, para pelancong tetap memperhatikan faktor perbedaan budaya, hambatan bahasa, etika dan sopan santun, dan keamanan. 

Melansir traveloffpath.com, berikut ini tiga destinasi wisata paling aman di Asia pada 2023 menurut Global Peace Index (GPI) yang dikeluarkan The Institute for Economics and Peace untuk menilai keamanan suatu negara, termasuk aktivitas militer dan kestabilan politik.

1. Jepang

Ilustrasi Kereta Cepat Jepang. Shutterstock/Ingolf Nistad

Tokyo memiliki dua klaim ketenaran yang kontradiktif: kota terpadat di dunia dan kota dengan tingkat kejahatan rendah. Tokyo adalah kota teraman kelima di dunia, menurut Indeks Kota Aman dari The Economist

Jepang juga merupakan negara teraman kesepuluh di seluruh dunia, menurut Global Peace Index.  Departemen Luar Negeri AS memberikan klasifikasi paling aman untuk perjalanan ke Jepang, yakni Level 1.

Wisatawan juga tidak perlu khawatir tentang pencopetan atau pencurian kecil-kecilan selama berada di Jepang. Jika Anda kehilangan dompet dalam perjalanan, hampir dijamin akan dikembalikan ke kantor polisi dengan semua kartu dan uang tunai Anda masih utuh. 

Petugas polisi mudah ditemukan di dalam kōban atau pos polisi yang buka 24 jam. Koban sudah hadir 130 tahun untuk menjaga ketertiban dan keamanan sosial. 

Kōban biasanya dapat ditemukan setiap beberapa blok di kota-kota Jepang, tetapi sangat umum di depan stasiun kereta api, tempat wisata, dan area permukiman. Selain itu, banyak petugas polisi yang berpatroli dengan berjalan kaki atau bersepeda. 

Di bawah peraturan keselamatan sosial Jepang yang ketat, hampir tidak mungkin untuk mendapatkan senjata seperti pistol, taser, dan bahkan pisau saku. Para wisatawan dapat menikmati perjalanan yang memadukan tradisi Timur kuno, kehidupan urban modern, dan ketenangan pikiran dengan rasa aman.

2. Singapura

ilustrasi Singapura (unsplash.com/Swapnil Bapat)

Singapura adalah kota teraman ketiga dan negara teraman kesembilan di dunia. Seperti Jepang, Singapura diklasifikasikan sebagai tujuan aman Level 1 oleh Departemen Luar Negeri AS.

Anda mungkin belum pernah mendengar bahwa kejahatan yang berhubungan dengan kekerasan dan narkoba sering kali membawa hukuman mati atau memiliki senjata yang tidak sah dikenakan 10 tahun penjara dan hukuman cambuk.

Hukum Singapura ketat dan ditegakkan dengan cermat. Orang tahu bahwa jika mereka melakukan kejahatan, sekecil apa pun, mereka akan ditangkap dan dihukum. 

Dengan undang-undang dan hukuman yang begitu berat, tidak heran jika tidak ada yang menganggap menggasak iPhone atau barang turis itu layak dilakukan.

Sistem hukum ini mungkin tampak radikal bagi orang asing, tetapi memungkinkan Singapura berhasil mempertahankan tingkat kejahatan mendekati nol yang melindungi penduduk lokal dan turis. 

Secara statistik hampir mustahil untuk mengalami bahkan pencurian kecil-kecilan dalam perjalanan Anda ke Singapura, apalagi bahaya serius. 

Para pelancong bisa menikmati setiap jengkal waktunya di Singapura. 

3. Malaysia

ilustrasi negara Malaysia (unsplash.com/Esmonde Yong)

Menurut Global Peace Index, Malaysia menduduki peringkat ketiga sebagai negara teraman di Asia dan juga termasuk dalam 20 negara teraman di dunia. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga memberikan penilaian Level 1 untuk Malaysia sebagai tujuan yang aman.

Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, menempati peringkat ke-6 sebagai kota teraman di Asia. Kota ini mempertahankan peringkat yang lebih tinggi daripada kebanyakan kota di Amerika Serikat dan Eropa. 

Kecuali untuk negara bagian timur Sabah yang jauh dari atraksi utama dan sebagian besar jalur wisata, Malaysia merupakan pilihan yang sangat aman di Asia Tenggara. Turis mungkin akan terkejut mengetahui bahwa Malaysia secara konsisten memiliki peringkat keamanan yang lebih tinggi daripada Thailand, baik pada tingkat nasional maupun di kota-kota.

Seperti Singapura, Malaysia menerapkan undang-undang yang ketat, terutama dalam hal kekerasan hingga narkoba.

Meskipun sering kali dilihat sebagai bayangan negara tetangga seperti Singapura dan Thailand, Malaysia menawarkan banyak hal menarik bagi para wisatawan, termasuk rasa aman dan tenang.

Wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang menakjubkan, mulai dari hutan hujan tropis tertua di dunia, mendaki ke gua terbesar di dunia, hingga bertualang ke ratusan pulau tropis.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024