Lombok, FORTUNE - Bagai surga dunia, pesona Mandalika bergaung hingga mancanegara. Para pembalap MotoGP 2022, seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo, Alex Marquez, dan Maverick Vinales, pun antusias langsung memposting keindahan pariwisata Mandalika di akun sosial media mereka saat tes pra musim.
Keindahan daerah yang dijuluki sebagai “Bumi Sejuta Sapi” ini memang membuatnya pantas menjadi tuan rumah ajang balap bergengsi. Bagi Anda pecinta MotoGP yang sudah siap menonton para rider beraksi, bisa sekaligus merencanakan road trip seru ala backpacker di Mandalika. Dirangkum dari Pesona Indonesia, berikut rekomendasi destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Trekking ke Bukit Selong
Backpackeran ke Mandalika tak lengkap kalau belum trekking ke Bukit Selong. Panorama alam yang megah dan indah di puncaknya membuat jerih payah mendaki ke bukit ini terbayarkan. Menangkap potret petakan-petakan sawah yang berwarna-warni dengan latar belakang Gunung Rinjani di spot foto heksagon pasti instagenik.
Tak heran, hanya di sini lokasi yang paling cocok untuk trekking. Adrenalin akan terpacu saat mendaki anak tangga di sepanjang jalur trekking menuju puncak bukit setinggi 1.800 mdpl yang terletak di Sembalun Lawang ini.
Eksplorasi Air Terjun Benang Kelambu
Selepas berkeringat, ada baiknya menyegarkan diri di Air Terjun Benang Kelambu. Air terjun satu ini beda dari yang lain, karena tidak memiliki sungai dan berbentuk seperti tirai atau kelambu. Air terjun yang jernih muncul dari celah-celah tebing yang tertutup tanaman menjalar.
Lokasi Air Terjun Benang Kelambu yang berada kaki Gunung Rinjani ini juga bertetanggaan dengan Air Terjun Benang Stokel. Lebih tepatnya di Desa Aik Berik, Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Harga tiket yang murah meriah pun membuat air terjun ini sering diserbu wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Menyibak keindahan Danau Biru
Berlokasi di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Barat, danau eksotis yang satu ini wajib masuk daftar rute backpacker di Lombok.
Anda bisa menikmati refleksi birunya langit di Danau Biru, yang pasti akan jadi kenangan yang tak terlupakan selama berada di Mandalika. Berada di Kawasan Hutan Lindung Nuraksa, keindahan Danau Biru seperti kolam renang alami yang lega.
Perjalanan bisa diabadikan di spot foto menarik, seperti ayunan berlatarkan gradasi tepi air danau dan hutan yang rindang. Untuk aksesnya sendiri tidak terlalu sulit, hanya berjarak satu kilometer dari permukiman warga. Anda bisa soft trekking sambil menikmati segarnya udara sekitar.
Puas main air ke Pantai Nambung
Salah satu aktivitas yang tak boleh terlewat saat backpacking di Mandalika adalah berenang di Pantai Nambung. Pantai yang keeksotisannya tak kalah dari pantai-pantai lain di Mandalika ini punya ikon tersendiri, yaitu air terjun.
Apabila biasanya Anda menemukan air terjun di tempat yang tinggi atau lembab, maka air terjun yang satu ini berlokasi di tengah pantai. Hanya di sini, Anda bisa merasakan derasnya air terjun yang mengalir di antara bebatuan pantai.
Penasaran? Langsung saja ke Pantai Nambung di Dusun Pengantap, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Menenun kain songket khas Desa Wisata Sukarara
Sudah puas backpacking keindahan alam di sekitar Mandalika? Jangan buru-buru pulang. Mandalika punya songket khas yang bisa ditemui di Desa Wisata Sukarara, salah satu penghasil kain songket terbaik di Lombok. Di desa ini, Anda bisa belajar menenun kain songket khasnya yang telah ada sejak abad ke-14.
Menenun kain songket sudah menjadi tradisi yang dipelajari sejak kecil di desa ini. Anda bisa ikut belajar dengan penenun kain songket yang andal.
Alat yang digunakannya pun masih tradisional, tetapi hasil kain tenunnya sudah terkenal hingga ke pasar internasional. Desa ini berlokasi di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Pulau Lombok.
Itu dia ide liburan seru di Mandalika ala backpacker yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Lombok sambil nonton MotoGP 2022. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 selama berwisata.