Jakarta, FORTUNE - Memiliki Jet Pribadi terbesar di dunia tentu menjadi idaman. Bepergian dengan jet pribadi bukan hanya sekadar sarana transportasi mewah, tetapi juga menjadi lambang kekayaan dan status. Mereka yang mampu merasakannya, dapat menjelajahi dunia dengan cara yang nyaman dan mewah. Meskipun kebanyakan jet pribadi umumnya berukuran lebih kecil, ada beberapa orang yang memiliki kemampuan dan keinginan untuk memiliki pesawat berbadan lebar.
Dalam kategori ukuran pesawat pribadi, sulit untuk menandingi kebesaran Airbus A380. Meskipun pesawat ini umumnya dijual untuk kepentingan korporatif, hanya satu pesanan yang pernah dilakukan untuk varian pribadi dari jenis ini. Pemesan eksklusif tersebut adalah Pangeran Al Waleed bin Talal, seorang tokoh terkemuka yang dikenal dengan kekayaannya.
Pesanan megah ini diumumkan pada acara Dubai Air Show tahun 2007. Seiring dengan dimensinya yang luar biasa, pesawat ini direncanakan dilengkapi dengan fasilitas mewah, seperti hammam Turki, garasi untuk koleksi Rolls-Royce pribadi sang pangeran, lift tiga lantai, kamar tidur pribadi, dan bahkan ruang konser.
Meski begitu, pesawat ini tidak pernah sampai ke tangan pemesannya. Pangeran Al Waleed bin Talal menjualnya secara rahasia kepada seorang pembeli yang identitasnya dirahasiakan. Menurut Forbes, pesawat ini secara resmi dikirimkan kepada pemilik baru pada akhir tahun 2012. Walaupun memiliki keunggulan dalam ukuran, perawatan jet A380 pribadi ternyata merupakan tantangan besar. Logistiknya sangat mahal, bahkan bagi seorang pangeran dengan kekayaan multi-miliar, dan ukuran pesawat yang besar juga membatasi pilihan destinasi pendaratannya.
Dengan kehadiran pesawat pribadi sekelas A380, kita dapat menyaksikan betapa ketinggian bisa dijangkau dengan gaya yang sesungguhnya. Meski pesawat ini hanya menjadi sejarah unik dalam dunia penerbangan pribadi, tetapi tetap mencerminkan ambisi untuk meraih kemewahan sejati di angkasa. Berikut ini daftar pesawat jet pribadi terbesar di dunia yang dirangkum dari simplefliying.com.
5. Boeing 767-200 milik rapper Drake
Rapper asal Kanada, Drake, memperoleh Boeing 767-200ER miliknya sendiri pada awal tahun 2019. Namun, pesawat tersebut bukan sepenuhnya dimiliki oleh Drake; sebaliknya, pesawat itu dimiliki oleh Cargojet yang berbasis di Ontario. Pesawat ini merupakan kesepakatan promosi gratis bagi perusahaan pengiriman udara. Namun, bukan berarti pesawat jet pribadi terbesar di dunia ini tidak dihias dengan gaya.
Interiornya dihiasi sofa beludru yang nyaman, lantai yang sepenuhnya berkarpet, permukaan emas dan kayu, dinding cermin penuh, ruang hiburan, dan tiga suite pribadi yang sepenuhnya tertutup. Diperkenalkan dengan Mid East Jet pada Oktober 1996, registrasi N767CJ lebih dikenal sebagai Air Drake.
Pada musim panas 2022, Drake mendapat kritik setelah jetnya melakukan beberapa perjalanan antara Hamilton dan Toronto, hanya berlangsung 15 menit. Dengan banyak orang yang percaya bahwa rapper itu sendiri ada di dalamnya, Drake kemudian menjelaskan bahwa pesawat hanya sedang dipindahkan dan tidak ada penumpang di dalamnya - meskipun demikian, dikatakan bahwa penerbangan singkat tersebut mengeluarkan sekitar 15 ton karbon dioksida.
4. Boeing 787-8 milik Roman Abramovich
Rusia dan mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dulu menggunakan pesawat Boeing 767-33AER yang dijuluki 'Bandit' karena fitur livery berpita hitam condong di sekitar jendela kokpit. Salah satu pesawat jet pribadi terbesar di dunia yang awalnya ditujukan untuk Hawaiian Airlines, yang akhirnya membatalkan pesanan tersebut pada tahun 2004.
Pesawat ini dilaporkan telah dilengkapi dengan aula pesta yang dapat menampung 30 orang, dapur layanan lengkap yang mampu menyajikan hidangan mewah, dan kamar mandi berlapis emas. Selain itu, pesawat ini dilengkapi dengan sistem rudal anti-balistik yang sama seperti pesawat kepresidenan Amerika Serikat, Air Force One.
Namun, pada akhir tahun 2021, Abramovich menukarkan pesawat tersebut dengan Boeing 787-8. Pesawat ini telah diubah konfigurasi untuk mengangkut 50 tamu istimewa. Twinjet senilai US$350 juta yang berusia delapan tahun itu tiba di Moskow pada 19 Desember 2021, dengan registrasi P4-BDL, untuk mulai melayani miliarder tersebut. Kepemilikan jet pribadi Abramovich dibatalkan pada awal tahun 2022 setelah sanksi diberlakukan padanya menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Pesawat 787 ini dilaporkan telah disimpan di Dubai World Central (DWC) selama lebih dari setahun.
3. Airbus A340 milik Alisher Usmanov
Jet pribadi terbesar di Federasi Rusia bukan milik Vladimir Putin tetapi dimiliki oleh Alisher Bourkanovich Usmanov, yang lahir di Uzbekistan. Airbus A340-300 dengan registrasi: M-IABU mendekati usia 15 tahun dan diserahkan kepada Usmanov pada Oktober 2008.
Pesawat ini dioperasikan atas namanya oleh Margaux Aviation setelah 12 tahun dengan Global Jet Luxembourg, sebelumnya dikenal sebagai Silver Arrows, sebelum operator saat ini, Klaret Aviation, mengambil alih pada Desember 2021. Menurut Planespotters.net, jet tersebut telah disimpan di Bandara Internasional Tashkent (TAS) sejak Februari 2022 setelah Usmanov dijatuhi sanksi dan asetnya dibekukan.
Pesawat ini diberi nama sesuai dengan nama ayah Usmanov dan memiliki kata 'Bourkhan' tertulis di bagian depan badan pesawat. Pemiliknya dilaporkan telah menyesuaikan pesawat tersebut sehingga mencapai nilai sebesar US$450 juta. Interior jet ini dilengkapi dengan fasilitas VIP berukuran besar seperti area makan, tempat tidur king-size, dan kursi kulit mewah.
Sesuai dengan gaya oligarki Rusia yang sesungguhnya, A340 milik Usmanov juga dilengkapi dengan area klub malam. Dengan jangkauan 7.300 NM (13.400 km), Anda dapat berpesta sepanjang jalan dari Moskow ke Lima atau Los Angeles.
2. Boeing 747-400 milik Prince Al Waleed bin Talal
Jet pribadi terbesar kedua di dunia adalah Boeing 747-400, dimiliki oleh Pangeran Al Waleed bin Talal. Menempati peringkat ke-45 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes pada tahun 2017, Pangeran Arab Saudi ini yang juga seorang investor memiliki sejumlah saham perusahaan di Amerika Serikat, Eropa, dan Timur Tengah.
Ketika Pangeran membeli pesawat tersebut pada tahun 2003, masih terpasang 400 kursi penumpang. Kursi-kursi tersebut dilepas untuk memberikan tempat bagi ruang makan untuk 14 orang, dua kamar tidur ganda mewah, dan, yang mencolok, sebuah takhta emas di tengah kabin. Pesawat ini dilaporkan dijaga oleh 11 pramugari.
1. Boeing 747-8 milik Joseph Lau
Jet pribadi terbesar di dunia dimiliki oleh taipan properti Hong Kong, Joseph Lau, yang memiliki kekayaan bersih diperkirakan melebihi US$13 miliar. Pesawat komersial terpanjang dan terbesar kedua yang pernah dibangun memiliki interior seluas 445 meter persegi, dan, pada versi milik Lau, dua tingkatnya terhubung oleh tangga spiral. Biaya awal dilaporkan mencapai US$367 juta, dengan modifikasi menambahkan biaya sebesar US$153 juta.
Meskipun detail interior dijaga kerahasiaannya, Boeing 747-8 ini dilaporkan memiliki ruang kantor mewah, beberapa kamar tamu, langit-langit tinggi, dan pusat kebugaran di dalamnya. Sebuah sesi latihan fisik sungguhan tentu lebih nyaman daripada berjalan di sepanjang lorong untuk menjaga peredaran darah saat penerbangan panjang melintasi Pasifik demi mengatasi jet lag.
Secara keseluruhan, jet pribadi terbesar di dunia ini tanpa ragu memberikan kenyamanan yang cukup bagi para pelaku bisnis dengan mobilitas tinggi. Mereka yang bergerak dan sering bepergian dengan rombongan yang cukup besar tentu lebih efektif jika mengudara.
