Jakarta, FORTUNE - Jakarta Concert Orchestra (JCO), salah satu orkestra terbaik di Indonesia dengan bangga menghadirkan kembali konser tahunan Simfoni Untuk Bangsa 2023 yang akan digelar pada Sabtu, 26 Agustus 2023, di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Memasuki tahun ke-14, konser ini tidak hanya sekadar sebuah pertunjukan musik, tetapi juga sebuah perjalanan melintasi ragam musikalitas karya komposer Indonesia. Tahun ini, JCO akan mengajak penonton untuk nostalgia lagu-lagu Koes Plus, legenda musik Indonesia.
Direktur Musik dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra, Avip Priatna, menyampaikan konser ini dipersembahkan untuk Koes Plus karena grup musik legenda ini telah menjadi panutan industri musik Indonesia.
Koes Plus juga menjadi grup musik paling produktif berkarya dengan tema paling beragam, dari lagu anak hingga dewasa, dari lagu pop hingga lagu daerah Indonesia, bahkan lagu dengan tema nasionalisme.
“Kiranya belum ada grup musik lain di Indonesia yang seproduktif dan sevariatif mereka. Kekayaan kreativitas yang melekat pada karya-karya Koes Plus telah menarik perhatian saya untuk menyajikan lagu mereka dengan formasi orkestra,” tutur Avip.
Berdiri sejak tahun 1968, Koes Plus telah menjadi legenda musik di tanah air yang masih eksis hingga sekarang. Dianggap sebagai pelopor musik Pop serta Rock & Roll di Indonesia, Koes Plus tergolong berani bereksperimen. Genre karya Koes Plus beragam mulai dari pop, dangdut/melayu, pop keroncong, pop anak-anak, pop qasidah, dan folk.
Selain bahasa Indonesia, lirik lagu Koes Plus pun merangkul berbagai bahasa, mulai dari bahasa asing (Inggris dan Prancis) hingga bahasa daerah (Jawa, Batak), semakin memperkuat pengaruh budaya yang menjadi sumber inspirasi bagi mereka.
25 lagu Koes Plus siap dibawakan
Sebanyak dua puluh lima lagu dari Koes Plus akan dibawakan oleh Jakarta Concert Orchestra yaitu Kisah Sedih Di Hari Minggu, Andaikan Kau Datang, Why Do You Love Me, Dara Manisku, Manis & Sayang, Ku Jemu, Bujangan, Kolam Susu, Bis Sekolah, Nusantara 3, Hidup Yang Sepi, Kapan Kapan, Mari Berjoget, Oh Kasihku, Jangan Marah, Hura-Hura, Ta-Ta-Ta-Ta, Mandolin, Do Re Mi, Sepasang Merpati, Diana, Nusantara 2, Tul Jaenak, Mengapa dan Kembali Ke Jakarta, secara single maupun medley.
Pembina The Resonanz Music, Giok Hartono, menyambut antusias perhelatan besar Simfoni Untuk Bangsa 2023. Ia berharap dengan keterlibatan seluruh elemen dalam ekosistem The Resonanz Music, konser ini akan menghadirkan lagu-lagu klasik legendaris Koes Plus dengan harmoni yang begitu mendalam.
“Kami ingin konser ini membawa penonton dalam perjalanan musikal yang memukau, menyatukan kenangan dengan simfoni lagu-lagu abadi,” ujarnya.
Perhelatan ini juga akan dimeriahkan oleh Batavia Madrigal Singers, pemenang paduan suara tertua 32nd European Grand Prix for Choral Singing 2022, The Resonanz Children Choir (TRCC), juara umum Leonardo Da Vinci International Choral Festival 2023 di Italia, TRCC Serunai dan Armonia Choir, paduan suara senior yang akan tampil perdana pada Simfoni Untuk Bangsa.
“Bersama hampir 250 musisi dan penyanyi yang akan bersatu, kami akan membuat penonton terhanyut ke dalam cerita dan kenangan dengan sentuhan baru yang menakjubkan,” kata Avip.
Ia menambahkan, melalui konser Simfoni Untuk Bangsa diharapkan dapat menjaga karya-karya musisi lokal tetap hidup dan menginspirasi generasi muda untuk menggali potensi dalam dunia musik.