BMW R 18 Classic, Moge Cruiser Klasik Penuh Kharisma

Dibekali mesin bertenaga dan fitur kenyamanan berkendara.

BMW R 18 Classic, Moge Cruiser Klasik Penuh Kharisma
BMW R 18 Classic/Dok. BMW Motorrad
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Setelah sukses mencuri perhatian lewat varian R18 yang hadir tahun lalu, BMW Motorrad Indonesia resmi memboyong BMW R18 Classic ke Tanah Air.  Cruiser Heritage pertama di jajaran model BMW Motorrad itu ditujukan untuk penyuka touring dan gaya retro.

Layaknya seri R18 First Edition, R18 Classic juga berpanutan kepada style ikonik yang melegenda, yaitu R5 di era 1936-an. Tidak sulit untuk membedakan varian R18 Classic dengan First. Ada beberapa komponen yang membuat motor ini cukup signifikan perbedaannya. Apa yang membuatnya berbeda?

Dibekali piranti khas touring

Seperti model sebelumnya, R18 First Edition yang berpanutan kepada style ikonik sang legenda BMW R 5 di era tahun 1936-an, varian R18 Classic ini mendapatkan tambahan piranti khas touring sebagai komponen standar.

Beberapa komponen penting yang disematkan, yaitu:

1. Windshield depan berukuran besar untuk menghalau terpaan angin ke wajah.

2. Tersedia jok untuk penumpang.

3. Tas samping (saddle bag) berbahan kulit.

4.Tambahan lampu depan berteknologi  LED, selain lampu utama.

5.Velg depan berdiameter 16 inci, dengan ukuran ban 130/90.

Seperti adik pendahulunya, yaitu R Nine T, seluruh komponen tambahan ini dapat dilepas dan di tambah bahkan dikustomisasi sesuai kebutuhan atau keinginan sang pengendara.

"BMW R 18 Classic terlihat lebih besar dari R 18 First Edition, kesan mogenya bener bener dapat. Saya rasa bagi yang menginginkan citara sanyaman, safety, style jadul, tetapi dengan teknologi yang tinggi, ini pilihan tiada duanya. Truly an icon to own,” ujar Joe Frans, CEO BMW Motorrad Indonesia, dikutip dari keterangan resmi Rabu (8/9).

Tampilan ekslusif dan nyaman dikendarai

Dari sisi piranti dan fitur-fitur lainnya masih serupa dengan varian BMW R 18 First Edition tersebut. Namun, BMW R 18 Classic  membawa tampilan eksklusif tanpa menghilangkan sisi ‘lawasnya’, ditunjukkan balutan warna hitam yang mendominasi plus kelir putih pada tangki.

Konfigurasi warna elegan ini semakin apik dipadu dengan aksenkrom di beberapa komponen serta emblem ‘First Edition’ pada penutup samping. BMW Motorrad pun mampu memadukan visual masa lampau dengan terknologi terkini pada fitur-fitur yang dipasangkan.

Sesuai dengan filosofi BMW Motorrad, kenyamanan selama berkendara diwujudkan melalui sandaran kaki yang membuat kaki pengendara tidak cepat lelah. Posisi footrest tepat di belakang silinder, membuat posisi duduk menjadi ergonomis.

Dibekali mesin ‘Big Boxer’

BMW R 18 Classic/Dok. BMW Motorrad

Dari sektor performanya tunggangan ini dibekali mesin ‘Big Boxer’ dua silinder berkapasitas murni 1.802 cc. Konfigurasi ini memiliki tenaga 91 hp pada 4.750 rpm dengan torsi puncak 150 Nm direntang putaran 2.000 – 4.000 rpm.

Kecepatan puncak yang dapat diraih BMW R 18 mencapai 180 km/jam, dengan tingkat konsumsi bahan bakar sebesar 17,9 km/liter.

BMW R 18 Classic menawarkan tiga mode berkendara standar, yaitu “Rain”, “Roll”, dan “Rock”. Masih di tambah lagi dengan fitur Automatic Stability Control, MSR dan Integral ABS.

Harga on the road (OTR) Jakarta BMW R 18 Classic ini dibanderol pada kisaran Rp1,22 miliar. Bagi pemilik BMW R 18 tipe apa pun, mendapatkan aksesoris sekaligus penunjang touring dari showroom resmi BMW Motorrad Indonesia.

Related Topics

LuxuryBMWBMW Motorrad

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024