Cari Tahu Permasalahan Kulit dan Solusinya di “Kiehl’s Subway 185"

Kampanye terbaru “We Skincare About You" di Indonesia.

Cari Tahu Permasalahan Kulit dan Solusinya di “Kiehl’s Subway 185"
Kampanye terbaru “We Skincare About You" di Indonesia/Dok. Kiehl’s
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kiehl’s meluncurkan kampanye terbaru, “We Skincare About You Since 1851” untuk konsumen di Indonesia. Kampanye terbaru ini diperkenalkan melalui rangkaian acara untuk konsumen dengan berbagai elemen unik khas New York, “Kiehl’s Subway 1851”, yang diadakan di Mall Senayan City, hingga 12 Maret 2023. 

Venny Septianita, Brand GM, Kiehl’s Indonesia menjelaskan bahwa kampanye We Skincare About You Since 1851 membawa semangat “care” dari “skincare”.  Menurutnya, memiliki kulit yang tampak sehat dan bersinar dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mencerahkan suasana hati. Namun, konsumen kerap bingung memilih perawatan yang tepat untuk berbagai kebutuhan kulit.

"Konsumen mendambakan punya “skin advisor” pribadi, layaknya expert-friend yang paling mengerti kebutuhan sahabat terdekatnya. Kiehl’s menghadirkan Kiehl’s Skin Pro, konsultan terlatih yang berdedikasi untuk menentukan perawatan kulit yang dipersonalisasi sesuai karakteristik dan kebutuhan kulit tiap individu," katanya di Jakarta, Kamis (2/3).

Teknologi Derma Reader untuk identifikasi permasalahan kulit

Kampanye terbaru “We Skincare About You" di Indonesia/Dok. Kiehl’s

Dalam kampanye “We Skincare About You Since 1851”, masyarakat bisa mengidentifikasi delapan permasalahan kulit dengan teknologi Derma Reader. Selainn itu, juga dapat mengetahui healthy skin assessment yaitu alat yang mengidentifikasi tingkat skin barrier dan hidrasi kulit.

Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs L’Oreal Indonesia menambahkan, konsumen baru di dunia kecantikan menuntut lebih banyak personalisasi. Menurutnya, L’Oréal telah mendorong transformasi digital yang besar melalui penggabungan sains dan teknologi.

"Salah satu inovasi L'Oréal Beauty Tech adalah Kiehl’s Derma Reader Pro," ujarnya.

Perangkat ini memberikan analisis mendalam terhadap empat isu di permukaan kulit, yaitu kerutan dan garis halus, tekstur, noda dan pori-pori membesar. Selain itu mengetahui empat masalah di permukaan kulit, yaitu kemerahan, noda kecoklatan, kerusakan akibat sinar UV dan pori-pori tersumbat.

Selain berkonsultasi untuk mendapatkan analisa kulit, pengunjung dapat mencoba berbagai produk favorit Kiehl’s seperti Retinol Skin-Renewing Daily Micro-Dose Serum, Calendula Herbal-Extract Toner, dan Clearly Corrective Dark Spot Solution. 

Didirikan pada tahun 1851, Kiehl’s berawal dari sebuah apotek di New York City, yang hadir dengan memadukan keahlian perawatan kulit, inovasi sains dan layanan konsumen yang dipersonalisasi (skincare, science, service).

Hadir di Indonesia sejak tahun 2009, Kiehl’s bertumbuh bersama dengan skincare community di Indonesia dan menyediakan perawatan kulit yang optimal dan menjawab kebutuhan unik masing-masing individu.

Jenama ini juga menghadirkan apothecary skincare dengan efikasi yang optimal, layanan yang dipersonalisasi di seluruh butik Kiehl’s, dan memiliki komitmen untuk berkontribusi kepada komunitas serta transformasi dalam sustainability dengan produk dan formulasi yang lebih ramah lingkungan.

Related Topics

KosmetikKiehl’s

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina