Jakarta, FORTUNE - CEO Modinity Group, Linda Anggrea, mengungkapkan arah baru bisnis setelah lebih dari delapan tahun di industri mode. Menurutnya, pada 2025 Buttonscarves akan lebih fokus pada visi #ButtonscarvesGoesGlobal dan memperluas pasar di beberapa negara, dengan mengusung logo baru dan tagline "Elevate You".
"Kini kami memiliki tagline 'Elevate You' untuk Buttonscarves. Kenapa kami memilih 'Elevate You'? Karena kami merasa setiap orang cantik dengan caranya tersendiri, semua orang memiliki kecantikan dan value masing-masing," kata Linda dalam konferensi pers Exclusive Reveal: Buttonscarves Brand Ambassadors di Jakarta, Kamis (10/10).
Tak hanya itu, Linda ingin melangkah lebih jauh di New York, tempat di mana pertama kali kampanye global dimulai, ingin lebih inklusif, dan akan banyak cara-cara baru untuk kampanye tiap bulannya. Oleh karena itu, Buttonscarves menggandeng empat brand ambassador baru, termasuk yang tidak berhijab hingga supermodel dunia untuk membawa jenama ini ke kancah global.
"Ada Putri Marino, Laura Basuki, Alyssa Daguise, dan Halima Aden yang dikenal sebagai salah satu supermodel hijab pertama di dunia. Penunjukan empat BA baru ini yang diharapkan dapat semakin memperkuat posisi merek ini di dunia fashion internasional," kata Linda.
Fokus pada produk tas
Linda mengatakan, pada 2025 Buttonscarves lebih fokus pada produk tas. Kategori tersebut termasuk yang penjualannya paling unggul sejak Buttonscarves menghadirkan Giant Pop Up Installation di Times Square, New York pada Februari 2023.
"Salah satu kategori di Buttonscarves yang pertumbuhannya sangat cepat adalah Buttonscarves bag karena termasuk versatile jadi lebih mudah menjangkau target market di pasar global. Instalasi giant bag itu jadi titik awal tas ini berkembang cepat tak hanya di dalam negeri saja," ujarnya.
Menyoal ekspansi pasar di luar Indonesia, Linda berencana menambah kanal penjualan di Malaysia yang kini sudah ada enam gerai, membuka gerai di Singapura, Thailand, negara Asia Tenggara, Istanbul di Turki, serta negara lainnya. Pihaknya juga bekerja sama dengan kementerian pariwisata di Dubai, Singapura, Switzerland, dan sebagainya.
"Kalau kita lihat di mall besar, semua ramai membawa brand luar ke Indonesia. Kita berupaya kebalikannya, agar negara lain membawa Buttonscarves masuk ke negara mereka dan ada di shopping mall," katanya.