Daftar Mobil Listrik Xiaomi dan Spesifikasinya

Ada empat model mobil listrik Xiaomi yang akan diluncurkan.

Daftar Mobil Listrik Xiaomi dan Spesifikasinya
Kendaraan yang diduga mobil Listrik Xiaomi Modena/Carnewschina.com
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Peluncuran mobil listrik Xiaomi telah ditunggu sejak lama. Raksasa teknologi asal Cina itu dikabarkan bakal merilis empat model mobil listrik sekaligus.

Informasi mengenai kehadiran mobil listrik Xiaomi pertama kali muncul dari General Manager Xiaomi di Beijing dan Tianjin, Juo Baojun. Melansir Electrive, ia mengatakan bahwa Xiaomi berencana akan meluncurkan empat model kendaraan listrik untuk segmen yang berbeda.

Keempat mobil listrik itu akan diberi nama, Xiaomi Mi Car 1 Youth Edition, Pro, Ultra, dan Ultra Sport Edition. Meskipun demikian, belum ada informasi jelas terkait spesifikasi dan harga resmi dari pihak Xiaomi. 

Melansir Car News China, Lei Jun sang Pendiri dan CEO Xiaomi serta Xiaomi Auto, berharap bisa memulai produksi massal pada 2024. Pada Juli 2022 lalu, prototipe mobil pertama Xiaomi yang basisnya dari BYD Han EV sempat terpantau sedang dites di jalan raya Cina.

Hingga saat ini baru ada dua mobil listrik Xiaomi yang spesifikasinya sudah bisa diketahui, berikut ini spesifikasinya dirangkum dari berbagai sumber.

1. Xiaomi Modena

Mobil listrik Xiaomi Modena dikabarkan akan dijual dengan harga US$38,350 hingga US$51,650 atau sekitar Rp572 juta hingga Rp771 juta dann dirilis ke pasar pada 2025.

Melansir IDN Times, pada Januari 2023 Xiaomi Modena terlihat sedang menjalani tes di Cina. Sedan listrik ini masih ditutupi dengan kamuflase, tapi ada beberapa bagian yang terlihat cukup menarik dari Xiaomi Modena.

Misalnya, desain kapnya panjang, garis atap landai, handle pintu model retractable, serta adanya sensor LiDAR di bagian atap Modena. Nantinya, Xiaomi Modena akan tersedia dalam tiga varian.

Dua varian pertama Modena akan memiliki baterai Blade dari BYD (LFP), sementara varian lainnya akan memiliki baterai Qilin dari CATL dengan platform 800V. Platform tersebut akan membuat baterai bisa dicas dari nol hingga 80 persen hanya dalam 15 menit. 

Semua varian Xiaomi Modena akan dilengkapi dengan chip Qualcomm 8295 yang saat ini belum diproduksi massal.

2. Xiaomi Le Mans

Mobil listrik Xiaomi berikutnya, yakni Xiaomi Le Mans diperkirakan akan diluncurkan pada 2025. Le Mans diprediksi akan hadir dengan tiga motor listrik dan arsitektur yang mirip dengan Modena.

Melansir dari Gizmochina, spekulasi hadirnya Xiaomi Le Mans menguat setelah kendaraan yang diduga model tersebut terlihat oleh beberapa orang di dekat fasilitas Xiaomi di Cina. Kendaraan itu diparkir di dekat Xiaomi Science and Technology Park. Prototipe tersebut kabarnya dirakit pada September tahun lalu.

Sebagai raksasa di industri teknologi, Xiaomi berambisi menyaingi Tesla dan pemain lainnya di ranah mobil listrik. Selama ini Xiaomi juga dikenal memproduksi barang elektronik yang berkualitas tapi dengan harga miring, tentu mobil listrik Xiaomi ditunggu para penggemarnya.

Demikian informasi mengenai mobil listrik Xiaomi. Selain harga yang kompetitif, kehadirannya ditunggu karena mobil ini tentu memiliki ekosistem yang terintegrasi dengan smartphone dan produk lainnya dari Xiaomi.

Related Topics

XiaomiMobil Listrik

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Sektor Berpotensi Tuah Manfaat Program Prabowo-Gibran
Sritex (SRIL) Pailit, Bagaimana Nasib Investor Publik dan Sahamnya?
BEI dan Target IPO 2025, Juga Upaya Mewujudkannya
Sritex Dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang
52 K/L Belum Pungut Denda dan Kurang Bayar, Total Rp3,44 Triliun
Laba Bersih Kuartal III Anjlok 28%, Unilever Enggan Ikut Perang Harga