Jakarta, FORTUNE - Kabar membanggakan datang dari industri modest fashion Tanah Air. Indonesia Fashion Chamber (IFC) mengumumkan partisipasinya dalam acara Russia Islamic World Kazan Forum 2023. Salah satu desainer muda berbakat, Sanet Sabintang, mewakili Indonesia Indonesia di forum fesyen internasional ini.
Sanet dipercaya membahas sustainable fashion dan membahas kemajuan industri modest fashion di Indonesia. Selain itu Sanet juga ingin berkontribusi dalam pencegahan kerusakan bumi akibat fast fashion dan sampah tekstil yang sulit terurai. Tidak hanya menggunakan bahan perca, Sanet juga menggunakan bahan yang ramah lingkungan seperti linen, katun, serta viscos.
Pemilik jenama Sabin ini juga mempresentasikan 15 tampilan koleksi dalam fashion show. Ada sejumlah koleksi siap pakai (ready-to-wear) dengan mengusung tema Islam Nusantara yang ditampilkan bersama beberapa desainer perwakilan negara lain. Selain itu, ditampilkan beberapa koleksi dari kain perca yang disulap menjadi outer-outer cantik.
Melalui koleksi-koleksi tersebut, Sanet memperlihatkan kepiawaian dan kreativitasnya dalam menciptakan busana yang memadukan tren terkini dengan nilai-nilai modest fashion. Keberangkatan perwakilan Indonesia, tak hanya didukung Indonesian Fashion Chamber tetapi juga Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember.
Modest fashion kian naik daun
Meskipun modest fashion identik dengan busana muslim lengan panjang yang dilengkapi dengan hijab, tapi sebenarnya istilah tersebut tidak hanya untuk pakaian muslim saja. Akan tetapi, modest fashion sesungguhnya adalah tren busana bergaya santun.
Modest fashion kini juga mengalami perputaran tren yang cukup pesat, baik di Indonesia maupun luar negeri.
National Chairman IFC, Ali Charisma, mengatakan untuk betapa pentingnya hubungan internasional bagi kemajuan industri modest fashion Indonesia.
“IFC berkomitmen untuk bekerjasama dengan para pemangku kepentingan atau stakeholders di industri modest fashion di seluruh dunia demi mendorong pertumbuhan industri modest fashion Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5).
Dia menambahkan, IFC akan terus berperan aktif dalam mendukung desainer muda yang berbakat seperti Sanet Sabintang dengan brand Sabin.
Partisipasi dalam forum seperti Russia Islamic World Kazan Forum 2023, diharapkan dapat memperluas jangkauan industri modest fashion Indonesia dan menginspirasi perkembangan yang lebih lanjut.
“Melalui kerja sama yang kuat dengan para pemangku kepentingan modest fashion dunia, industri modest fashion Indonesia akan semakin maju dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam kancah fesyen global,” katanya.
