From The Ashes, Pameran Tunggal Karya Bambang Adi Pramono

Menjelajahi karya seni kontemporer.

From The Ashes, Pameran Tunggal Karya Bambang Adi Pramono
Pameran From The Ashes/Dok. Aryaduta Bali
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bambang Adi Pramono, perupa kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur yang telah lebih dari dua puluh tahun bermukim di Bali menggelar pameran tunggal bertajuk “From The Ashes” di Hotel Aryaduta Bali. Pameran yang digelar pada 5 Oktober sampai 30 November ini sekaligus menunjukkan komitmen Aryaduta Bali menampilkan seniman Indonesia.

RM Rendy Prapanca, General Manager Aryaduta Bali, mengatakan dalam pameran ini pengunjung akan menemukan beragam patung, masing-masing dengan narasi uniknya sendiri. Beberapa karya bersifat abstrak dan terbuka untuk interpretasi, memungkinkan penikmat seni untuk mengeksplorasi emosi dan perspektif sendiri.

"Saya harap saat Anda terlibat dengan patung-patung ini, Anda akan menemukan momen-momen keterhubungan dan refleksi, yang memungkinkan mereka membangkitkan emosi dan memicu imajinasi Anda,” ujarnya, dalam keterangan pers Senin (6/11).

“From The Ashes" menjadi bagian dari kebangkitan dunia seni yang mati suri akibat pandemi. Daya kreativitas yang terbendung kini bangkit. Keterbatasan laju kreativitas kini mengalir bebas. "Saatnya bangkit, From The Ashes to Life begin," ucap Bambang Adi Pramono.

 Menjelajahi karya seni kontemporer

Dok. Aryaduta Bali

Pameran tunggal “From The Ashes”  mengetengahkan rangkaian karya seni kontemporer yang memukau karya Bambang Adi Pramono, seniman profesional di bidang patung modern.

Memancarkan semangat eksplorasi yang didorong oleh energi kreatif, Bambang Adi Pramono menciptakan karya dengan menggunakan material konvensional, logam dan kayu. Meskipun demikian, daya kreatif Bambang menghadirkan ekspresi yang tidak konvensional.

Karya-karya terbaru Bambang menyiratkan idealisme untuk mereformasi citra populer seni patung, dan lebih jauh lagi, mendefinisikan kembali hakikat seni patung. Pameran Tunggal ini terbuka untuk umum mulai tanggal 5 Oktober 2023 hingga 30 November 2023.

Terdapat beberapa workshop selama pameran yang diadakan setiap akhir pekan pada bulan Oktober – November 2023 di Henry’s Grill & Bar.

Aryaduta Bali juga mengajak Anda merasakan kebebasan untuk mengeluarkan jiwa seniman dengan bergabung dalam Kegiatan Artistry & Aperitif kami termasuk 1 kali lokakarya seni dan pilihan koktail atau mocktail sharga mulai dari Rp225.000 per orang. 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Konsekuensi Denda Jika Telat Bayar Cicilan KPR, Bisa Disita
Investor Asing Hengkang dari Pasar Obligasi Asia pada Desember 2024
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang, Biaya, dan Prosedurnya