Lombok, FORTUNE - Selain hotel dan homestay, glamorous camping atau glamping juga bisa menjadi pilihan akomodasi bagi penonton MotoGP Mandalika 2022.
Glamping Kelana, fasilitas glamping yang disiapkan untuk perhelatan tersebut berlokasi di kawasan Mandalika. Tepatnya di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menparekraf Sandiaga Uno, mengatakan hadirnya glamping sebagai langkah alternatif dalam menghadapi melonjaknya permintaan dan antusiasme terhadap MotoGP. "Karena minat yang sangat tinggi terhadap MotoGP, jadi akhirnya karena kreativitas bangsa kita dibuatlah tenda-tenda ini sebagai alternatif hunian," katanya, saat meninjau kesiapan Glamping Kelana, Minggu (20/2).
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Nunung Rusmiati, mengatakan hadirnya glamping sebagai alternatif penginapan murah menjadi upaya yang baik untuk menjaring wisatawan dari berbagai lapisan masyarakat. Sebab sebelumnya banyak pihak mengeluhkan naiknya harga kamar hotel berkali lipat menjelang MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
“Menyediakan alternatif dari yang mahal sampai yang murah jadi upaya agar ajang internasional ini bisa sukses dan dinikmati berbagai khalayak. ASITA mendukung penuh, termasuk ASITA NTB dan daerah lainnya. Kami berharap MotoGP dan ajang internasional lain bisa memberikan manfaat banyak untuk membangkitkan perekonomian Indonesia, termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif karena terkena dampak pandemi Covid-19," kata Nunung kepada Fortune Indonesia, Senin (21/2).
Tarif menginap mulai Rp250.000
Akan ada dua paket yang ditawarkan di Glamping Kelana. Pertama, paket camping di mana tamu akan mendapatkan pengalaman menginap di tenda dan dapat menikmati fasilitas yang tersedia.
Ada dua paket yang ditawarkan di Glamping Kelana. Pertama, paket camping seharga Rp250.000. Paket ini meliputi pengalaman menginap di tenda serta menikmati fasilitas yang tersedia.
Paket kedua, yakni glamping seharga Rp600.000. Paket ini mencakup sarana transportasi dari bandara ke Glamping Kelana, penginapan, dan menikmati fasilitas yang tersedia.
Saat ini, Glamping Kelana baru ada 20 unit tenda dan akan terus ditambah. Targetnya akan ada 1.000 unit tenda dengan kapasitas 2.000 orang. Hal ini sebagai langkah alternatif dalam menghadapi melonjaknya permintaan dan antusiasme terhadap MotoGP.
"Ini adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi karena selain 1.000 tenda, nanti di depan akan ada 75 tenda glamping yang lebih besar yang disiapkan oleh Eiger. Tentu ini adalah bagian dari komitmen dan sinergi semua pihak," katanya.
Fasilitas glamping di Kuta Mandalika
Lokasi glamping ini, dikatakan Menparekraf, akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti unit toilet portabel, mushola, dan panggung mini yang dapat dimanfaatkan untuk menampilkan produk-produk ekonomi kreatif dari masyarakat sekitar.
"Di sini sudah disiapkan sekitar 20 unit toilet portabel yang tentu dengan memperhatikan sanitasinya. Kita juga akan persiapkan tempat sampah, jadi kita akan kontrol dan kawal terus terkait CHSE ini," kata Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Gunawan.
Menparekraf Sandiaga juga menjelaskan, penempatan lokasi glamping ini sesuai dengan tren pariwisata di Indonesia di masa pandemi Covid-19. Di mana wisata berbasis alam menjadi pilihan utama bagi wisatawan.
"Mereka (wisatawan) lebih suka di alam terbuka dan kami melihat kunjungan ke desa wisata mengalami peningkatan 30 persen dan (persentase peminat) ekowisata juga naik," kataSandiaga.
Harga paket camping Rp250.000 dan paket glamping Rp600.000 dapat menjadi alternatif penginapan murah bagi wisatawan yang berkunjung ke Kuta Mandalika untuk menyaksikan MotoGP.