Harga Jam Tangan Mewah Bekas Stabil Didorong Patek Phillipe

Harga jam tangan bekas turun 1,9%.

Harga Jam Tangan Mewah Bekas Stabil Didorong Patek Phillipe
Jam tangan Patek Philippe Milik Andy Warhol/Dok. Christie's
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  Harga Jam Tangan Mewah bekas mengalami peningkatan pada bulan lalu berkat Patek Philippe, seiring dengan stabilnya pasar setelah penurunan selama dua setengah tahun terakhir. 

Bloomberg Subdial Watch Index yang memantau harga 50 model jam tangan paling banyak diperdagangkan di pasar sekunder mengungkap ada kenaikan naik 0,1 persen pada bulan September dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Demikian dilansir The Economic Times, Jumat (11/10).

Indeks harga jam tangan bekas Patek Philippe naik 0,9 persen selama bulan tersebut, menurut data yang dikumpulkan oleh Subdial, platform perdagangan jam tangan berbasis di Inggris. Kenaikan ini didorong oleh model Nautilus 5711 dengan dial biru. Harga bekas model yang sudah tidak diproduksi ini naik lebih dari 2 persen pada September.

Kenaikan harga ini terjadi setelah Federal Reserve AS melakukan pemotongan suku bunga pertama dalam lebih dari empat tahun. Tren ini memperlihatkan pola di mana harga jam tangan bergerak berlawanan dengan arah suku bunga. 

Harga jam tangan mewah bekas masih fluktuatif

Dok. Rolex

Sebelumnya, harga jam tangan mewah bekas sempat melonjak ke puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah berakhirnya lockdown masa pandemi. Namun, sejak Maret 2022, harga turun tajam saat Federal Reserve mulai menaikkan suku bunga secara bertahap guna menekan inflasi yang melonjak.

Meskipun Patek Philippe mencatat kenaikan harga terbesar pada bulan September, merek Tudor, yang merupakan jam tangan dengan harga lebih terjangkau milik Rolex SA, juga mengalami peningkatan lebih dari 0,8 persen.

Sebaliknya, harga jam tangan dari merek seperti Rolex, Breitling, Cartier, dan Audemars Piguet cenderung stabil atau sedikit menurun, menurut data Bloomberg Subdial Watch Index. Meskipun indeks ini mencatat kenaikan tipis pada bulan Agustus, secara keseluruhan, harga jam tangan bekas masih turun 1,9 persen sepanjang tahun ini.

Untuk model jam tangan bekas Rolex GMT-Master II dengan bezel keramik biru-merah yang dikenal sebagai 'Pepsi' dan chronograph Rolex Daytona berwarna hitam dengan bezel keramik, harga mengalami penurunan sekitar 1 persen pada bulan September. Kedua model tersebut merupakan salah satu varian Rolex baja yang paling diminati di pasar.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya