Hotel Aryaduta Luncurkan Kampanye “Asta Karya”

Keragaman dan kekayaan seni dan budaya Indonesia.

Hotel Aryaduta Luncurkan Kampanye “Asta Karya”
Dok. Aryaduta Bali
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Terkenal dalam memberikan pengalaman “Iconically Indonesian, Globally Inspired” untuk para tamunya, Hotel Aryaduta terus menunjukkan komitmennya dalam menampilkan warisan Indonesia dengan meluncurkan kampanye terbarunya, Asta Karya.

Terinspirasi oleh keragaman dan kekayaan seni dan budaya Indonesia, inisiatif ini melibatkan 10 properti Hotel Aryaduta serta pusat rekreasinya, yaitu Imperial Klub Golf, Taman Rekreasi Lippo Cikarang, dan Puncak Resort International.

Kampanye Asta Karya ini juga memberikan wadah bagi seniman dan pengrajin lokal untuk memamerkan bakat dan karya mereka. Setiap Hotel Aryaduta dihiasi dengan instalasi seni, pameran, dan pertunjukan budaya, sehingga para tamu dapat meresapi kreativitas Indonesia yang menggetarkan hati.

Group Director of Marketing and Communications di Aryaduta Hotels, Arthur Situmeang, mengatakan kampanye ini berlangsung selama September hingga November 2023 untuk menginspirasi para tamu.

"Kami ingin menginspirasi tamu-tamu kami untuk mencintai dan menghargai keunikan seni dan budaya setiap daerah di Indonesia, dan juga memperkaya pengalaman mereka ketika menginap di Aryaduta,” ucap Arthur dalam keterangan pers, dikutip Rabu (20/9).

Pasar Seni Aryaduta

Dok. Aryaduta Bali

Dalam rangkaian kampanye Asta Karya, Aryaduta Kuta Bali dengan bangga mengumumkan peluncuran Pasar Seni Aryaduta. Gelaran seni dan budaya yang menarik dan beragam ini  dirancang untuk merayakan kekayaan warisan budaya Indonesia dan menumbuhkan kreativitas serta keterlibatan komunitas. Setiap bulan akan menghadirkan pengalaman segar dan inspiratif, menawarkan sesuatu untuk dinikmati semua orang.

Sepanjang bulan September sampai November dihelat berbagai acara, di antaranya BABAQAR NIGHT, pameran seni tunggal oleh Bambang Adi Pramono, dan seni bela diri (pencak silat) bekerja sama dengan Persatuan Pencak Silat Indonesia. 

General Manager Aryaduta Kuta Bali, RM Rendy Prapanca, mengatakan program Pasar Seni Aryaduta menjanjikan pengalaman yang berbeda baik untuk pecinta seni berpengalaman atau penjelajah pemula. Acara ini juga menjadi kesempatan untuk membangun relasi, mendapatkan wawasan baru, dan terinspirasi oleh kemungkinan ekspresi artistik yang tak terbatas.

"Perpaduan warna, gaya, dan cerita akan membuat Anda takjub. Acara Pasar Seni Aryaduta merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk  memperkenalkan, melestarikan, dan merayakan warisan budaya Indonesia,” ujarnya. 

Rendy menambahkan, para pengunjung bisa menikmati perayaan seni dan budaya spektakuler, membangkitkan imajinasi, menyentuh hati, dan memperluas wawasan.

Sajian kuliner BABAQAR NIGHT daging premium all you can eat hanya Rp385.000 net/orang atau Rp485.000 net/orang sudah termasuk segelas wine tersedia di Henry's Grill & Bar setiap hari Rabu di bulan September 2023.

Pameran Seni Tunggal oleh Bambang Adi Pramono tersedia setiap hari mulai tanggal 1 Oktober 2023 – 31 November 2023. Ada pula pengenalan seni bela diri pencak silat diadakan bulan November 2023. Informasi lebih lanjut dapat diketahui melalui Instagram @aryaduta.bali.

Related Topics

AryadutaAryaduta Bali

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Baru Sepekan IPO, Saham RATU Kena UMA!
Pengiriman Boeing pada 2024 Turun ke Level Terendah Sejak Pandemi
Mirae Asset Beberkan Saham Berdividen Tinggi Layak Pantau Tahun Ini
Siapa Pemilik Aplikasi Jagat? Seorang Arsitek Lulusan MIT
BEI Catat 19 Perusahaan dalam Pipeline IPO Saham, 17 Beraset Besar