Jakarta, FORTUNE - Sepuluh tahun setelah membuat sejarah bersama, Louis Vuitton kembali bergandengan tangan dengan seniman kontemporer Jepang ternama, Yayoi Kusama.
Kolaborasi antara seni dan kemewahan yang akan dirilis pada Januari 2023 ini tentu dinantikan para penggemar. Karya-karya Yayoi Kusama–baik lukisan, patung, video dan Infinity Mirrored Rooms ciptaannya telah merambah budaya pop global dan mematri dalam motif ciri khas ‘the princess of polka dots'.
Menariknya, rumah mode mewah kelas atas Prancis ini akan mengambil alih sebagian ruh Tokyo dengan memadukan pengalaman augmented reality (AR) dan instalasi fisik yang menampilkan Kusama berusia 93 tahun dan karya-karyanya. Apa yang diharapkan dari kolaborasi fenomenal ini?
Kolaborasi Louis Vuitton x Kusama 2023
Banyak penggemar bertanya-tanya tentang detail kolaborasi ini, tapi belum diketahui pasti item apa yang diluncurkan. Namun Prestige melaporkan, satu-satunya petunjuk adalah kode lewat tas dan aksesori khas yang menampilkan bintik-bintik lukisan tangan khas ikon Jepang di LV's Cruise 2023 pada Mei 2022 di bawah arahan kreatif Nicolas Ghesquière .
Tas tangan tersebut menampilkan bola-bola metalik yang terinspirasi oleh instalasi 'Narcissus Garden' Kusama serta bintik-bintik berwarna-warni yang dilukis dengan tangan yang sangat dikenal oleh seniman Jepang tersebut.
“Tas-tas eksklusif ini menampilkan reinterpretasi dari titik-titik obsesif artis di seluruh bentuk khas Louis Vuitton serta pada model-model baru,” kata jenama yang mengubah kantor pusatnya di Paris menjadi hotel mewah pada Mei 2022.
Kolaborasi ini digadang akan mengulang kesuksesan kolaborasi pertama mereka tahun 2012. Saat itu, Marc Jacobs menjadi direktur kreatif merek fesyen dan menampilkan bintik-bintik pada tas LV— seperti Speedy, Keepall, dan Neverfull. Tas hasil kolaborasi ini terus menjadi incaran para kolektor.
Instalasi Louis Vuitton x Kusama
Jelang peluncuran kolaborasi Louis Vuitton x Kusama, Tokyo dipenuhi instalasi seni dari sang legenda. Para penggemar bisa merasakan kemitraan keduanya lewat instalasi di pusat kota hingga Desember 2022.
Instalasi seni imersif bisa dilihat di berbagai lokasi, seperti Menara Tokyo, Stasiun Tokyo, Kuil Zojoji, Taman Shiba, dan distrik Shinjuku. Misalnya, Menara Tokyo telah diubah menjadi holiday tree yang dihiasi lampu dan logo LV di luar menara.
Ada pula instalasi di Stasiun Tokyo termasuk arena seluncur es besar yang dindingnya ditutupi bintik-bintik Kusama dan karya seni menyerupai ikan dan logo LV, antara lain. Ada pula instalasi LV Fish Café di Gyoko-dori dekat Stasiun Tokyo.
Pemasangan logo LV juga ditempatkan di kaki Kuil Zojoji. Sementara, masyarakat Shinjuku disuguhkan papan reklame 3D yang membawa mereka ke dalam bagasi LV yang menampilkan bintik-bintik dan avatar seniman kontemporer Jepang.
Tak kalah menarik, ada patung bola krom dan balon udara berbentuk labu — ciri khas karya Kusama — yang dapat dilihat di Taman Shiba.
Menariknya, tak hanya memanjakan visual mata saja, tetapi instalasi imersif memungkinkan penikmatnya untuk membuka kunci ‘animasi’ melalui filter augmented reality (AR), serta mencoba barang-barang seperti kacamata hitam Louis Vuitton x Yayoi Kusama secara virtual.