Mengenal Wang Zelong, Miliarder Termuda di Asia

Hartanya mencapai US$1,5 miliar atau setara Rp21,67 triliun.

Mengenal Wang Zelong, Miliarder Termuda di Asia
Ilustrasi miliarder. Shutterstock/Africa Studio
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Amerika Serikat (AS) merupakan negara dengan jumlah miliarder terbanyak di dunia. Lebih dari 735 miliarder ada di AS termasuk taipan teknologi Elon Musk dan Jeff Bezos.

Sementara di Cina, terdapat 607 miliarder, salah satunya adalah Jack Ma sang pendiri Alibaba Group. Selain itu juga terdapat miliarder termuda di seluruh Asia, yakni Wang Zelong. Seperti apakah sosok Wang Zelong? 

Dikutip dari South China Morning Post, Selasa (26/4), Wang Zelong masuk daftar miliarder Forbes tahun lalu. Sosoknya berada di peringkat kedua setelah Kevin David Lehmann.

Kala itu, dia mengantongi saham senilai lebih dari US$1,3 miliar di CNNC Hua Yuan Titanium Dioxide Co, sebuah perusahaan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Shenzhen. Wang Zelong juga memiliki saham di Lomon Billions Group, perusahaan yang menghasilkan titanium dioksida.

Setahun kemudian, Wang menjadi lebih kaya dari sebelumnya. Kekayaan bersih terbaru miliarder berusia 25 itu dilaporkan mencapai US$1,5 miliar atau setara Rp21,67 triliun (kurs Rp14.450 per dolar AS) menurut Forbes.

Menjadi bagian dari klub elit Forbes

Wang Zelong/Twitter/@Wang_Zelong

Forbes juga mendaftarkan 12 miliarder termuda di dunia di bawah usia 30. Daftar ini dipimpin oleh Kevin David Lehmann yang berusia 19, yang mewarisi 50 persen saham di pembangkit tenaga listrik kimia Jerman, Dm-Drogerie Markt. 

Dari jajaran nama di 12 Under Age 30, Wang adalah satu-satunya yang berbasis di Asia, sementara ia berada di urutan kedua termuda setelah Lehmann.

Sementara sebagian besar dari miliarder muda yang masuk daftar adalah di bidang teknologi, Wang berada di kelompok industri produksi pigmen. Menurut Business Leader, perusahaannya memproduksi pigmen titanium dioksida, yaitu pigmen putih yang digunakan dalam pelapis, plastik, dan tinta.

Meskipun sudah menjadi miliarder muda terkaya Asia, Wang Zelong memiliki kehidupan yang sangat pribadi, seperti beberapa miliarder lainnya. Tak banyak informasi yang diketahui tentang sosoknya, ditambah dengan jejak digital yang sangat minim. Wang Zelong bahkan tidak memiliki akun media sosial resmi atau profil online untuk penunjang profesionalnya.

Dalam profil Forbes disebutkan, Wang Zelong berasal dari kota Jiaozuo di provinsi Henan, Cina. Sebagai perbandingan, ibu kota Cina di Beijing 16 kali lebih besar dari Jiaozuo, sementara populasi Shanghai lebih dari 20 kali lebih besar dari kota itu. Sosoknya jadi sorotan karena menjadi miliarder termuda asal Cina yang berasal dari kota yang relatif kurang dikenal.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil