Jakarta, FORTUNE - Kabar kehadiran MINI Electric di pasar global sejatinya sudah cukup lama terdengar. Tepatnya pada akhir 2019 dan awal 2020 lalu, pabrikan mobil asal Inggris ini sudah santer terdengar akan meluncurkan MINI Electric.
MINI Indonesia akhirnya memboyong lini elektrifikasi MINI pertama ke Indonesia, MINI Electric, di Atrium PIK Avenue pada Rabu, 8 Juni 2022. Kendaraan ini sekaligus menjadi kendaraan kompak premium full listrik pertama di Indonesia.
“MINI kembali membuat pencapaian penting dengan menjadi brand otomotif premium pertama di segmennya yang meluncurkan kendaraan full listrik, dan mulai hari ini MINI Electric telah tersedia untuk pelanggan di Indonesia,” ujar Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia kepada awak media, Rabu (8/6).
MINI Electric ditawarkan dalam dua varian, yakni MINI Electric dan MINI Electric Collection. Kedua varian ini dapat mulai dipesan oleh pelanggan secara langsung di MINI Exhibition yang berlokasi di Main Atrium PIK Avenue pada 8-12 Juni 2022.
Mempertahankan nilai historis dengan sentuhan masa depan
Kidd Yam, Head of MINI Asia, menyampaikan Mini Electric adalah wujud ikonik dari MINI dan tetap pertahankan semua nilai historis, tetapi ditambahkan dengan sentuhan masa depan.
MINI Electric memadukan sensasi go-kart legendaris, desain khas, dan kualitas premium dengan pengalaman mengemudi bebas emisi.
"Motor listrik yang dipasang bagian bawah, memberikan pusat gravitasi ekstra rendah, yang tidak hanya meningkatkan stabilitas dan pengendalian tetapi membuat setiap tikungan lebih menyenangkan dari sebelumnya. Ini adalah MINI yang paling intens dan paling berevolusi,” ucap Kidd.
Banyak fitur baru dan pengalaman istimewa yang menurut Kidd Yam, hanya bisa didapatkan dari kendaraan full listrik, seperti penyaluran tenaga yang spontan, torsi yang kuat, serta akselerasi responsif.
Performa mesin
MINI Electric mengusung motor listrik dengan kode IB1P25B. Motor listrik ini diklaim dapat mengeluarkan tenaga hingga 184 HP di 7.000 RPM dan torsi maksimal 270 Nm sejak putaran 100 hingga 1.000 RPM.
MINI Electric ditanamkan baterai berjenis Li-ion di bawah lantai mobil. Baterai tersebut berkapasitas 93,2 Ah dan 350,4 V atau sekitar 28,9 kWh.
MINI mengklaim, untuk melakukan pengecasan MINI Electric ini tak butuh waktu lama. Dengan charger Wallbox AC fase 3 berdaya 11 kW, untuk mengisi 0-100% butuh waktu 3 jam 30 menit. Sementara, pengisian daya dengan charger DC berdaya 50kW butuh 1 jam 24 menit hingga terisi penuh.
MINI Electric ini dapat menempuh jarak 203 hingga 232 km dalam satu kali pengisian penuh. Selain itu, mobil listrik berukuran kompak ini diklaim dapat berlari hingga 150 km/jam.
MINI Electric hadir dengan basis yang sama dengan MINI Cooper S 3-Door, tak heran dimensinya masih tergolong imut. Panjang total mobil ini hanya 3.850 mm, lebarnya 1.727 mm, dan tingginya hanya 1.432 mm. Adapun untuk jarak sumbu rodanya di 2.495 mm, dengan ground clearance 128 mm.
Dari sisi eksterior tak banyak tambahan, tapi desain bumper dan grille hadir lebih modern, serta foglamp yang diganti dengan vertical air curtains. Kemudian, rumah lampu depan LED kini hadir dalam warna hitam, desain scuttle samping baru dan bumper belakang berikan tampilan kendaraan listrik yang khas.
Berpenggerak roda depan, mobil memiliki tenaga maksimum 135 kWh atau 184 tk dan torsi puncak 270 Nm. Bicara soal harga, MINI Electric dan MINI Electric Collection masing-masing diniagakan seharga Rp945.000.000 off-the-road dan Rp955.000.000 off-the-road.