Jakarta, FORTUNE - Pabrikan supercar asal Italia, Ferrari berencana memperkenalkan mobil listriknya pada 2025. Untuk mewujudkan target tersebut, Ferrari melakukan perombakan manajemen.
Hal itu dikonfirmasi oleh Chief Executive Officer baru Ferrari, NV Benedetto Vigna, yang siap untuk membawa pabrikan mobil mewah Italia itu ke jalur elektrifikasi.
Pihak pabrikan kuda jingkrak ini, juga mengatakan pihaknya akan mengumumkan pada bulan Juni 2022 terkait rencana elektrifikasi EV.
Kabarnya pada tahun ini Ferrari bersiap untuk memperkenalkan mobil sport ramah lingkungan yang pertama, yakni unit Purosangue. Selain itu, Ferrari akan meluncurkan versi konvertibel dari 296 GTB dengan mempertahankan mesin V6 plug-in hybrid.
Percaya diri menyambut era elektrifikasi
Dilansir dari Hindustan Times, Jumat (13/1), perusahaan mengumumkan bahwa beberapa divisi sudah mencapai tahap pengembangan produk, baik secara digital maupun data.
Ferrari melangkah percaya diri, dijadwalkan pabrikan akan membawa kendaraan listrik bertenaga baterai pertamanya pada tahun 2025.
Vigna menyampaikan bahwa dalam menyambut era elektrifikasi, pihak perusahaan termasuk dirinya juga akan akan berupaya untuk merombak perusahaan karena lamban di jalur elektrifikasi.
“Kami ingin mendorong batas-batas perusahaan lebih jauh. Organisasi baru kami akan meningkatkan kelincahan kami,” kata Benedetto Vigna.
CEO Benedetto Vigna menjabat sejak September 2021, menggantikan Louis Camilleri. Sebelum menjadi bos supercar kuda Jingkrak ini, Vigna bertugas di STMicroelectronics memimpin divisi pembuat chip yang memasok sensor utama yang digunakan di iPhone Apple Inc. dan sistem navigasi pembuat mobil.
Bagaimana dengan rivalnya?
Rival abadinya, Lamborghini, akan meluncurkan supercar listrik pertamanya pada 2027. Untuk memuluskan rencananya, Lamborghini menginvestasi sekitar US$1,5 miliar dalam melakukan pengembangan.
Dikutip dari Hindustan Times, Jumat (14/1), CEO Lamborghini Stephan Winkelmann, dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Yahoo Finance, menyatakan bahwa Lamborghini listrik pertama kemungkinan pada 2027 atau 2028 tetapi versi hybridplug-in akan datang lebih cepat.
Sementara itu, Porsche punya mobil listrik New Taycan Cross Turismo yang resmi diperkenalkan di Indonesia pada 25 Oktober 2021. Model ramah lingkungan ini, merupakan versi off road serbaguna, dan diklaim cocok untuk kondisi jalan di Tanah Air.
Menantikan supercar terkencang di dunia
Tak hanya itu, berembus kabar Porsche, Bugatti, dan Rimac bakal bergabung untuk bisa melahirkan produk terbaik salah satunya dengan melahirkan mobil listrik paling ngebut di dunia.
Dalam siaran resmi, Porsche, Bugatti dan Rimac sedang menulis babak baru dalam sejarah industri otomotif. Dijelaskan bahwa perusahaan patungan Bugatti-Rimac akan berbasis di Sveta Nedelja (Kroasia). Perusahaan ini akan langsung dipegang oleh Mate Rimac yang menjadi kreator mobil listrik Rimac, serta pendiri dan CEO Rimac Automobili.
Kantor pusat mereka akan berada di Sveta Nedelja dengan menghabiskan dana hingga €200 juta dan rampung pada 2023. Investasi besar ini juga akan menghasilkan fasilitas R&D bersama Bugatti Rimac, dengan mempekerjakan 2.500 orang akan bekerja di lokasi seluas 200.000 meter persegi.