Jakarta, FORTUNE - Museum Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) Jakarta menghadirkan pameran tunggal Chiharu Shiota pada 26 November 2022 sampai 30 April 2023. Pameran ini akan menjadi pameran tunggal terbesar oleh Chiharu Shiota dan menjadi yang pertama di Indonesia.
Pameran bertajuk The Soul Trembles ini menampilkan ratusan karya yang terdiri dari instalasi, video performance, fotografi, dan desain panggung buatan 1990-an hingga karya baru.
The Soul Trembles merujuk pada harapan mendalam Chiharu Shiota untuk menyampaikan pengalaman yang menggetarkan jiwa bagi orang lain yang berasal dari emosi-emosi tak bernama. Pengunjung akan berkesempatan untuk melihat perjalanan Shiota selama hampir dari 30 tahun secara mendalam.
“Pameran ini merupakan pameran tunggal pertama saya di Indonesia. Saya ingin terhubung dengan masyarakat di Jakarta dan membawa mereka merasakan sesuatu yang berbeda dari kehidupan sehari-hari,” tutur Chiharu, dalam siaran pers Museum MACAN, dikutip Senin (31/10).
Siapa Chiharu Shiota?
Chiharu Shiota lahir di Osaka pada 1972. Saat ini menetap di Berlin. Chiharu memulai kariernya dengan mendalami seni lukis, lalu performance dan instalasi. Perupa internasional yang berbasis di Berlin ini dikenal dengan performance dan instalasi yang menyampaikan ekspresi-ekspresi yang tidak terlihat, seperti memori, kekhawatiran, mimpi, keheningan, dan lainnya.
Inspirasi Shiota kerap muncul dari pengalaman atau emosi personal yang ia kembangkan menjadi kekhawatiran manusia yang universal seperti kehidupan, kematian, dan relasi. Ia telah meredefinisi konsep ingatan dan kesadaran dengan mengumpulkan benda-benda keseharian seperti sepatu, kunci, tempat tidur, kursi, dan gaun yang diselubungi struktur benang yang sangat besar.
Karya-karyanya telah memikat pengunjung dari seluruh dunia dan lewat perjalanan hidup yang mempertanyakan konsep-konsep universal seperti identitas, batas-batas, dan eksistensi. Karya yang paling terkenal, khususnya adalah seri instalasi berskala masif dari benang berwarna merah dan hitam yang dirangkai ke seluruh ruangan.
Pameran Chiharu di Museum MACAN Jakarta merupakan bagian dari tur global yang dimulai dan diselenggarakan oleh Mori Art Museum Tokyo. Dari sini, karya-karya Chiharu Shiota singgah di lima museum, yakni Busan Museum of Art, Taipei Fine Arts Museum, Long Museum Shanghai, dan Queensland Art Gallery di Brisbane.