Nilai Ekonomi Industri Wellness Global Mencapai US$6,3 Triliun

Diproyeksikan akan mencapai US$9 triliun pada 2028.

Nilai Ekonomi Industri Wellness Global Mencapai US$6,3 Triliun
Aktivitas yoga luar ruangan. (dok. Garmin)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Industri Wellnesterus bertumbuh signifikan dari tahun ke tahun, bahkan nilai pasar industri wellness secara global mencapai rekor baru senilai US$6,3 triliun pada akhir 2023 dan diproyeksikan akan mencapai US$9 triliun pada 2028.

Menurut laporan terbaru Global Wellness Economy Monitor 2024 dari Global Wellness Institute (GWI), sektor ini tumbuh dari US$4,6 triliun pada tahun 2020 menjadi US$5,8 triliun di tahun 2022, dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 9 persen. Pasar kesehatan kini menyumbang lebih dari 6 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global, naik dari 5,75 persen pada 2019.

Berbagai wilayah dunia mengalami peningkatan, dengan Amerika Utara, Eropa, serta Timur Tengah dan Afrika Utara mencatatkan pertumbuhan terbesar dari 2019 hingga 2023. Ukuran pasar dalam sembilan dari 11 sektor kesehatan telah melampaui angka sebelum pandemi, dengan properti kesehatan (wellness real estate), kesehatan masyarakat, serta kesehatan mental mencatatkan tingkat pertumbuhan tahunan tertinggi, masing-masing sebesar 18,1 persen, 15,2 persen, dan 11,6 persen.

Menyadari tren yang diperkirakan akan terus menguat—seperti populasi yang menua, meningkatnya penyakit kronis, dan ketidakstabilan mental global—GWI memproyeksikan Industri Kesehatan akan tumbuh sebesar 7,3 persen per tahun hingga 2028. Pada saat itu, sektor ini diperkirakan akan mencapai 6,8 persen dari PDB global, dengan perkiraan ukuran pasar sebesar US$6,8 triliun di 2024 dan US$9 triliun pada 2028.

Wellness economy terus melaju pesat

Dok. global wellness institute

“Ekonomi kesehatan atau wellness economy terus melaju pesat, meskipun kesejahteraan global mengalami berbagai penurunan,” ungkap Katherine Johnston dan Ophelia Yeung, peneliti senior GWI.

Dia menambahkan, di dunia yang penuh ketidakpastian, kesehatan telah menjadi nilai universal. "Tak peduli politik atau kepercayaan Anda, siapa yang tidak menginginkan pengetahuan dan alat untuk membangun hidup sehat bagi diri sendiri dan keluarga?” 

Laporan berisi 100 halaman ini juga menyajikan data terperinci terkait ukuran pasar, tingkat pertumbuhan terkini, dan proyeksi hingga 2028 di 11 sektor kesehatan, beserta data regional dan peringkat 20 pasar utama di setiap sektor, serta pengeluaran per kapita.

Digambarkan pula bahwa sejak awal pandemi, Amerika Utara telah melampaui Asia-Pasifik dan menjadi negara dengan wellness economy terbesar di dunia. Ada pula perubahan yang terjadi akibat dampak pandemi berkepanjangan dan pertumbuhan yang lebih lambat di beberapa pasar utama Asia pada 2020-2022, serta dampak depresiasi mata uang pada 2022 dan 2023. Adapun pengeluaran per kapita untuk kesehatan jauh lebih tinggi di Amerika Utara (US$5.768) dan Eropa (US$1.794) dibandingkan dengan kawasan lain di dunia.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

IDN Channels

Most Popular

Gig Economy: Pengertian, Dampak, dan Contoh Pekerjaannya
Daftar 14 BUMN Berstatus Sakit, Bakal Ditutup di Era Prabowo?
Utang Sritex Rp14,64 triliun, Laba Bank Tergerus Bila Gagal Bayar?
Tujuh Raksasa Perusahaan Teknologi AS Bangun Command Center di IKN
Daftar 4 Pinjol yang Ditutup OJK Sepanjang 2024, Termasuk Investree
Dikabarkan Batal Merger, Laba Bank MNC Susut Namun Nobu Tumbuh Agresif