Jakarta, FORTUNE - Pameran seni digital yang menghadirkan mahakarya dari maestro Raphael akhirnya tiba di Indonesia. Dibuka pada 25 Februari 2022, Indonesia dipilih sebagai negara kedelapan untuk tur pameran keliling dunia.
Pameran yang bertajuk “Magister Raffaello” yang dipersembahkan oleh Magister Art dan dikuratori oleh pakar seni era Renaissance, Claudio Strinati, menampilkan karya Raphael yang modern dan kekinian. Bukan saja karya Renaissance yang dihadirkan, tapi sebuah pameran seni video yang bertempat di Ciputra Artpreneur Gallery, Jakarta.
Duta Besar Italia untuk Republik Indonesia, Benedetto Latteri mengatakan, pameran keliling dunia ini memberikan kesempatan langka bagi pecinta seni Indonesia. Pameran ini merupakan kolaborasi Kedutaan Besar Italia dan Pusat Kebudayaan Italia di Jakarta, guna memperkuat hubungan diplomatik bilateral antara Republik Italia dan Republik Indonesia.
“Pameran seni ini sebelumnya sudah diselenggarakan di Vietnam, Austria, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan dan mencatat hingga 50.000 pengunjung secara global. Kini, Magister Raffaello hadir di Indonesia,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/2).
Direktur Pusat Kebudayaan Italia, Maria Battaglia mengatakan pameran menceritakan kisah seperti novel yang menampilkan enam tema, yaitu Intro-Identity, Inhabiting Spaces, Finding Balance, Portraits: Sacred and Profane Subjects, The Papal Apartments, dan Utopia and Power. Pameran dipersembahkan oleh Magister Art dan dikuratori oleh Arch. Claudio Strinati, seorang pakar seni, lukisan, dan patung era Renaissance.
Rina Ciputra Sastrawinata, President Director, Ciputra Artpreneur mengatakan, “Merupakan suatu kehormatan bagi Ciputra Artpreneur Gallery untuk menjadi tuan rumah Magister Raffaello, sebuah pameran seni video kelas dunia yang akan menginspirasi para pecinta seni Indonesia.”
Intro-Identity
Dalam ruang ini, ditampilkan lukisan potret diri Raphael yang menandai awal perjalanan hidupnya. Pengunjung dapat membaca berbagai panel yang memuat informasi mengenai berbagai kota dan lokasi yang memiliki makna tersendiri dalam kehidupan Raphael, seperti Urbino, Città di Castello, kemudian Florence dan Roma.
Inhabiting Spaces
Dalam ruang ini, ditampilkan sebuah lukisan yang berjudul “La Città Ideale” (Kota Ideal) yang dibuat oleh seorang pelukis anonim yang hidup pada paruh kedua abad XV. Secara metafora, lukisan ini mengangkat tema Central Prospective dalam bidang arsitektur dan menggambarkan tempat Raphael dilahirkan dan dibesarkan. Di ruang ini, pengunjung dapat menggunakan Gateway of Knowledge, sebuah panel interaktif yang menyediakan berbagai informasi mengenai karya seni Raphael dan pelukis lain yang menginspirasi Raphael.
Finding Balance
Dalam ruang ini, ditampilkan sebuah lukisan yang berjudul “The Deposition” yang menggambarkan pemakaman Yesus Kristus. Lukisan ini merupakan sebuah tonggak di mana Raphael berhasil mencapai artistic maturity, sebuah tahap di mana Raphael menjadi lebih mahir dalam melukis dan menangkap esensi dari sebuah peristiwa yang dilukisnya.
Karya yang satu ini memiliki nilai spiritual yang mendalam dan seringkali dibandingkan dengan lukisan oleh seniman lain bernama Perugino, dan Benvenuti (L'Ortolano). Sama seperti dengan ruang sebelumnya, area ini juga dilengkapi dengan Gateway of Knowledge di mana pengunjung dapat mengetahui lebih lanjut mengenai lukisan Raphael lainnya seperti Pala Dei, Pala Ansidei, Pala Colonna, dan Incoronazione della Vergin.
Portraits: Sacred and Profane Subjects
Dalam ruang ini, pengunjung akan menemukan panel yang memuat kisah kedatangan Raphael di Florence semasa Leonardo da Vinci dan Michelangelo Buonarroti masih hidup. Pengunjung juga dapat melihat dua lukisan berjudul “The David” dan “Tondo Doni” serta berbagai potret diri Raphael lainnya yang diproduksi ulang sesuai dengan ukuran sesungguhnya di atas kanvas.
Terdapat dua monitor yang diletakkan di tengah ruangan untuk pertunjukan lukisan “The David” dan “Tondo Doni”. Sementara itu, lukisan potret diri Raphael akan muncul sebagai slideshow yang akan dimunculkan satu per satu.
The Papal Apartments
Ruangan ini dirancang sedemikian rupa agar menyerupai the Papal Apartments, yang menjadi tempat tinggal pendeta pada saat itu. Di dalam ruangan ini, terdapat bagian yang juga dirancang untuk menyerupai the Room of the Segnatura, yang menjadi perpustakaan dan ruang belajar yang menyimpan buku keagamaan.
Di dalam ruang ini pula, terdapat sebuah lukisan dinding yang berjudul “The School of Athens. Keseluruhan ruangan terlihat megah dengan rancangan arsitektur yang luar biasa sehingga menyerupai St Peter’s Cathedral yang pada saat itu sedang dalam proses renovasi di bawah pengawasan Bramante, mentor Raphael.
Utopia and Power
Dalam ruang ini, pengunjung dapat menyaksikan lukisan bernama Cacciata di Eliodoro dal Tempio (Expulsion of Heliodorus from the Temple) yang dapat ditemukan dalam the Room of Heliodorus, dalam the Papal Apartments. Karya seni dimunculkan secara bertahap melalui slideshow layaknya kepingan puzzle yang disusun secara bertahap dan dilengkapi dengan deskripsi audio.
Seluruh karya seni yang ditampilkan dalam pameran ini tersedia dalam lima bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Italia, Inggris, Portugis dan Spanyol. Magister Raffaello dibuka untuk umum mulai 25 Februari–31 Maret 2022 di Ciputra Artpreneur Gallery, Ciputra World 1.
Pameran ini gratis dan buka setiap Selasa–Minggu, pukul 11:00–20:00 WIB (Senin tutup). Sebelum ke pameran, Anda bisa mendaftar melalui bit.ly/raffaello2022 untuk memilih waktu kunjungan yang diinginkan.