Jakarta, FORTUNE - Tahun 2023 menjadi tahun yang baik bagi Only The Brave Italia atau OTB Group. Pendapatan tahunan penuh pada grup mode Italia mencapai €1,9 miliar atau naik 10,2 persen dibandingkan dengan tahun 2022, demikian diumumkan oleh perusahaan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Mengutip Vogue Business, Selasa (20/2), penjualan bersih melonjak 12 persen menjadi €1,8 miliar dalam 12 bulan atau per 31 Desember 2023. Lonjakan didorong oleh pertumbuhan saluran penjualan langsung ke konsumen (DTC), keberhasilan pemulihan Diesel, dan kinerja baik di seluruh merek mewah, termasuk Maison Margiela dan Jil Sander. EBITDA perusahaan mencapai €348 juta.
“Saya bangga dengan apa yang kami capai pada tahun 2023. Itu adalah tahun yang menantang, tetapi merek-merek kami terus tumbuh di semua pasar, bukan hanya di lokasi kunci seperti Amerika Serikat, Cina, dan Jepang, pasar historis bagi kami, tetapi juga di area baru seperti Korea Selatan, yang tumbuh dengan sangat baik, dan pasar Asia lainnya,” kata pendiri dan Chairman Grup OTB, Renzo Rosso.
Keberhasilan ekspansi di Asia-Pasifik
Asia-Pasifik menjadi target utama untuk Grup OTB pada tahun 2023. Strategi ini berhasil menyumbang 40 persen dari total pendapatan. Tahun lalu, grup mengidentifikasi "area dengan potensi tinggi" dan kemudian membuka 30 toko baru di APAC, termasuk Cina dan Jepang, yang menyumbang sekitar 23 persen dari bisnis; serta Korea Selatan yang menjadi salah satu pasar baru terbaik OTB. Grup ini juga kembali tumbuh di Amerika Utara, sementara kinerja di Eropa tetap stabil.
Ditinjau dari merek, Maison Margiela tetap menjadi pelopor, naik 23 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Rumah mewah ini memiliki basis konsumen yang berkembang pesat di Asia, khususnya Cina dan Korea Selatan, di mana penjualan diklaim meningkat 72,4 persen dibandingkan dengan 2022.
Berkat pertunjukan haute couture 2024 yang mencolok di Paris, yang dirancang oleh direktur kreatif John Galliano, Maison Margiela memulai tahun ini dengan kuat. Jil Sander mengikuti dengan pertumbuhan penjualan sebesar 17,3 persen tahun demi tahun; penjualan di Marni tumbuh 8 persen. Setelah suksesnya peragaan busana di Paris bulan September tahun lalu, Marni akan kembali sebagai bagian dari kalender resmi Milan Fashion Week untuk musim gugur 2024.
Pemulihan merek Diesel juga terbukti sukses. Penjualan merek yang dipimpin oleh direktur kreatif Glenn Martens ini, naik 13 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penggerak pertumbuhan utama adalah tas 1dr dan koleksi wanitanya, yang sekarang menyumbang 50 persen dari bisnis. Diesel juga mendapatkan manfaat dari minat yang berkembang di kalangan konsumen muda, dengan Generasi Z mewakili 35 persen dari basis pelanggan, demikian diumumkan oleh perusahaan.
“Konsumen muda menghargai fakta bahwa merek-merek kami seringkali mengambil pendekatan berlawanan dengan pasar, fokus pada tampilan dan kualitas produk mereka, dan melanjutkan misi mereka untuk menjadikan mode sebuah impian. Misi yang tidak akan kami capai tanpa keunggulan rantai pasokan besar kami, di mana kami telah membentuk kolaborasi dan kemitraan, dan 'Made in Italy'," kata Renzo Rosso.