Jakarta, FORTUNE - Kristal Swarovski terkenal dengan kualitas dan kecemerlangannya yang luar biasa, sering kali dikaitkan dengan kemewahan dan eksklusivitas. Tak hanya itu, kristal berjulukan "Raja Kilau" ini juga banyak dilirik sebagai alternatif berlian.
Selain sebagai perhiasan, Swarovski menjadi primadona dalam berbagai ornamen di berbagai belahan dunia. Mulai dari kalung berkilauan yang menjadi pelengkap dress Marilyn Monroe hingga bintang di pucuk pohon Natal Rockfeller Center.
Lalu, apa yang membuat kristal ini begitu istimewa, dan mengapa harganya begitu mahal? Melansir Times of India, berikut ini alasan di balik mahalnya harga kristal Swarovski.
1. Seni memotong kristal
Faktor utama yang mempengaruhi harga kristal Swarovski adalah teknik pemotongan presisi yang ditemukan oleh Daniel Swarovski pada tahun 1892. Mesin pemotong yang dipatenkan ini menghasilkan tingkat akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada waktu itu, sehingga menghasilkan kristal yang sangat menyerupai berlian.
Mesin tersebut menggunakan proses hidroelektrik untuk memotong kristal dengan sudut dan proporsi yang sempurna, sehingga menciptakan indeks bias yang tinggi dan kilauan yang menakjubkan.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kristal Swarovski meliputi kuarsa, pasir, dan mineral, yang dicampur dalam proporsi rahasia yang hanya diketahui oleh perusahaan. Kemudian, kristal tersebut dihaluskan dan dilapisi dengan lapisan kimia logam khusus untuk menciptakan efek dan warna yang berbeda.
2. Legacy sebuah merek
Swarovski telah membangun citra positif selama lebih dari seratus tahun dalam menciptakan produk kristal berkualitas tinggi. Warisan merek dan konsistensi dalam menghadirkan barang-barang mewah telah membuatnya menjadi pemimpin di industri ini.
Swarovski memiliki sejarah yang kaya akan inovasi dan kreativitas, dari visi pendirinya untuk membuat "berlian tersedia untuk semua orang" hingga kerja sama saat ini dengan perancang mode, seniman, dan tokoh terkenal.
Selain itu, jenama ini juga terlibat dalam berbagai inisiatif budaya dan sosial, seperti mendukung pendidikan, kesehatan, dan isu lingkungan.
Swarovski juga mensponsori acara-acara bergengsi seperti Oscar, Met Gala, dan Peragaan Busana Victoria's Secret. Reputasi ini memberikan dasar yang kuat untuk menyematkan harga premium dari produk-produk mereka.
3. Variasi dan inovasi produk
Swarovski disematkan dalam berbagai jenis produk, mulai dari perhiasan hingga dekorasi rumah--semua dikenal dengan penggunaan kristal khasnya. Komitmen perusahaan terhadap inovasi membuat mereka terus mengembangkan berbagai warna, lapisan, dan potongan kristal baru untuk tetap menjadi pemimpin pasar.
Beberapa produk yang paling diminati termasuk cincin Nirvana dengan kristal besar berlapis 93 sisi; gelang Stardust yang terdiri dari tabung jaring berisi kristal kecil; serta koleksi Remix yang memungkinkan pelanggan untuk menciptakan perhiasan pribadi dengan menggabungkan untaian berbeda.
Selain itu, Swarovski juga memproduksi patung kristal, ornamen, jam tangan, aksesoris, dan bahkan lampu gantung--seperti di Hotel Royal Suite, London yang menjadi favorit Kate Middleton.
4. Eksklusivitas dan kolaborasi koleksi
Swarovski telah berkolaborasi dengan desainer dan merek terkenal untuk mengukuhkan reputasinya sebagai merek mewah. Hasil dari kolaborasi ini sering kali menghasilkan produk edisi terbatas, yang bisa memiliki harga lebih tinggi karena tingkat eksklusivitasnya.
Beberapa kolaborasi yang paling mencolok termasuk tas tengkorak Alexander McQueen yang dihiasi dengan kristal Swarovski; Sandal Cinderella dari Christian Louboutin yang dihiasi dengan kristal Swarovski; serta koleksi Atelier Versace yang menampilkan kristal Swarovski pada gaun. Gaun bertabur kristal Swarovsk dikenakan oleh selebritas dunia, seperti Beyoncé, Lady Gaga, dan Jennifer Lopez.
Selain itu, Swarovski juga bekerja dengan desainer dan seniman baru melalui program Swarovski Collective dan Swarovski Foundation, memberikan dukungan pada upaya kreatif mereka dan memamerkan bakat mereka.