Jakarta, FORTUNE - Menjadi pintu gerbang yang menghubungkan Sumatra dan Jawa, Lampung memiliki potensi alam memikat, dengan keindahan pantai, perbukitan hijau, dan taman nasional kaya akan keanekaragaman hayati, serta warisan budaya yang kaya.
Dengan lokasi yang strategis, Lampung dapat menjadi pusat kegiatan perdagangan, pariwisata, dan ekonomi antara dua pulau terbesar di Indonesia.
Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa jumlah perjalanan wisatawan domestik di Lampung pada tahun 2021 meningkat sekitar 11,12 persen dari tahun 2020 dan selanjutnya meningkat 17,5 persen pada tahun 2022.
Dengan melihat potensi tersebut, PT Aavas Hurun Semesta bekerja sama dengan Marriott International untuk menghadirkan excellent hideaway experience pada Lampung Marriott Resort and Spa. Kerja sama kedua pihak diresmikan pada 28 Juli 2023.
Saat ini, proses pembangunan resort telah mencapai sekitar 80 persen, dengan fokus pada pengisian interior dan perbaikan landscape dengan konsep courtyard yang nantinya akan menjadi area untuk afternoon tea atau open-air gallery.
Destinasi tersembunyi penuh ketenangan
Direktur proyek PT Aavas Harun Semester, Selphie Bong, mengambil sumber inspirasi dari pesona Lampung dengan warisan alam, budaya dan tradisi luhur, dalam merencanakan konsep Lampung Marriott Resort and Spa sebagai destinasi tersembunyi yang menawarkan ketenangan alam Lampung.
“Bangunan yang telah kita bangun ini akan berdiri mungkin 50 tahun mungkin lebih, bangunan ini antar akan menjadi icon di kota tersebut, Lampung Marriott Resort and Spa akan menjadi tempat di mana adanya kisah sukses berlangsung, dan bahkan tempat dimana banyak orang akan bekerja untuk keluarganya, maka bangunlah yang terbaik,” ujar Selphie, dalam keterangan pers, dikutip Senin (31/7).
Selphie Bong yang juga fashion designer, percaya seni seharusnya dapat diakses oleh semua orang, dan budaya Nusantara bisa lebih dihargai dan dipromosikan melalui karya. Merancang konsep hotel dan merancang fashion adalah 2 hal yang berbeda bagi Selphie Bong. Fashion, khususnya seragam, menyumbang sekitar 1 persen dari keseluruhan konsep hotel.
Desain hotel menuntut perhatian lebih detail, konsep desain hotel mempertimbangakn kenyamanan, alur pergerakan, hingga pencahayaan secara menyeluruh.
Dalam perencanaan membangun resort, ia meyakini perlu perhitungan yang tepat guna dalam infrastruktur serta fasilitas, dengan sentuhan nyawa seni yang memberi kehidupan pada bangunan sehingga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kota tersebut, bukan hanya sekedar sebuah ikon.
“Saya mempelajari banyak hal ketika masuk ke dunia pembangunan, salah satu yang saya baca adalah, ketika sebuah bangunan dibangun dengan desain dan perencanaan yang baik, maka bangunan tersebut akan menjadi bagian dari kota tersebut,” ujarnya.
Harmonisasi dalam arsitektur
Untuk mewujudkan harmonisasi elemen wastra Nusantara, kekayaan budaya dan pesona Lampung yang autentik, proyek ini mengkurasi kain-kain wastra tradisional untuk dikolaborasikan dalam desain arsitektur.
Sebanyak 162 kamar dengan desain elegan dan timeless, dihiasi dengan wastra Nusantara pilihan dari berbagai daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke. Untuk keluarga yang datang bersama anak-anak, tersedia 4 kamar tematik khusus untuk membangkitkan imajinasi anak, serta 8 vila eksklusif dengan akses langsung ke pantai untuk para tamu yang menginginkan alunan suara air laut dengan privasi lebih.
Selain itu, terdapat event spaces dengan luas area mencapai 2680 meter persegi, termasuk sebuah ballroom seluas 1200 meter persegi tanpa pilar, yang dipenuhi dengan keindahan lampu kristal dari Lasvit. Dengan fitur foldable wall dan fitur retractable chandelier, ballroom ini menjadi pilihan sempurna untuk berbagai acara termasuk pernikahan impian, meeting dan berbagai jenis pameran, bahkan pameran auto mobile.
Tak hanya itu, resort ini juga menyediakan ruang pertemuan dan ruang rapat dengan akses langsung ke pantai melalui area pre-function outdoor. Fasilitas kuliner juga menghadirkan konsep "Physica - Mineral" yang memadukan elemen mineral, flora dan fauna khas Nusantara. Restoran all-day dining dengan kapasitas sekitar 200 orang yang menyajikan hidangan khas Nusantara Indonesia dengan sentuhan fusion cita rasa Chinese, Jepang, Korea, dan Barat.
Lampung Marriott Resort and Spa juga menawarkan keindahan magis yang autentik dari Lampung, dengan bibir pantai seluas 1 kilometer yang hanya dapat diakses melalui area resort. Pengunjung juga dapat menikmati keindahan terumbu karang dan kerang.