Jakarta, FORTUNE - Produk langka, menarik, atau terbatas, apalagi ditambah embel-embel "murah" menjadi magnet antrean bagi pembeli. Hal itu pula yang kini terjadi di banyak toko resmi Swatch di kota-kota besar di dunia.
Antrean panjang hingga mengular serentak terjadi di depan toko jam tangan keluaran Swiss yang dikenal dengan arloji fancy yang berwarna-warni, pada Sabtu (26/3). Dilansir dari Hypebeast pada Senin (28/3), pemandangan tersebut terlihat di banyak kota, mulai dari London, Geneva hingga ke Hong Kong, Melbourne, dan Miami.
Ribuan orang rela mengantre demi mengharapkan bisa mendapatkan koleksi terbaru kolaborasi "nyeleneh" antara Swatch dan pembuat jam tangan mewah Omega. Kreasi tersebut diluncurkan dengan nama the Omega x Swatch Speedmaster MoonSwatch.
Disebut "nyeleneh" sebab pemberian nama MoonSwatch menjadi semacam pelesetan bagi Moonwatch, sekaligus branding jitu bagi Swatch. Apa istimewanya hingga orang berbondong-bondong datang demi jam yang satu ini?
Dianggap penerus Moonwatch legendaris
Koleksi the Omega x Swatch Speedmaster terdiri dari 11 varian arloji, yang mengacu pada planet dan benda langit dalam tata surya . Antara lain, bulan, bumi, matahari, mars, jupiter, saturnus, pluto, venus, uranus, neptunus, dan merkurius. Koleksi ini sekaligus menandai pertama kalinya merek Omega berkolaborasi dengan jam tangan entry-level sekelas Swatch.
Arloji kronograf MoonSwatch kuarsa ini merujuk pada jam tangan mekanis Omega Speedmaster Moonwatch--arloji pertama yang mendarat di Bulan--yang terinspirasi oleh pendaratan Apollo 11 NASA di bulan pada tahun 1969. Cerita magis ini pun menghipnotis para pecinta horologi. Hasilnya sudah bisa ditebak, Speedmaster MoonSwatch tersebut diburu, kendati harga yang dipatok relatif rendah US$260 atau sekitar Rp3,7 juta.
Pengunjung yang mengantre berharap dapat memiliki MoonSwatch bermesin kuarsa tersebut. Padahal, pihak Swatch telah mengonfirmasi, MoonSwatch ini bukanlah arloji yang dirilis terbatas. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat para pecinta jam tangan untuk menunggu di luar toko Swatch.
Harga makin melambung, tapi kian diburu
Banyak cara dilakukan di berbagai belahan dunia demi jam ini. Pertama, mereka ikut mengantre di luar toko Swatch demi mendapatkan MoonSwatch.
Ada pula yang membeli arloji tersebut secara online melalui e-commerce seperti eBay atau situs jual beli lainnya. Namun, di lokapasar daring harganya meroket daripada harga retail. Di situs eBay, beberapa varian warna Speedmaster MoonSwatch dijual di kisaran US$765 sampai US$2.475 dollar (sekitar Rp10,9 juta sampai Rp35,5 juta).
Sejauh ini, versi MoonSwatch Mission to Uranus dengan dial berwarna biru muda adalah yang paling populer. Satu unit arloji tersebut dilelang di eBay menyenyentuh angka penawaran hingga US$4.090 atau kisaran Rp58,7 juta.
Mengapa Speedmaster MoonSwatch menimbulkan kehebohan? Pada dasarnya kolaborasi antara kedua brand merupakan hal yang lumrah di industri jam tangan. Namun, sebagian besar kolaborasi dilakukan antara watchmaker dan manufaktur mobil atau pabrikan di luar industri jam tangan.
Jarang ada dua watchmaker yang mengerjakan proyek bersama, apalagi dari "kasta". Kerja sama antara Omega dan Swatch terbilang baru dan kelangkaan inilah yang menjadi magnet pecinta kedua jenama tersebut. Faktor ini pula yang mebuat Speedmaster MoonSwatch laris manis di pasaran, bahkan dijual kembali dengan harga tinggi. Apakah jam ini akan dijual di toko Swatch di Indonesia? Kita tunggu saja kedatangannya.