Rolls-Royce Rilis Phantom "The Six Elements", Sentuhan Seniman Inggris

Setiap seri punya NFT unik.

Rolls-Royce Rilis Phantom "The Six Elements", Sentuhan Seniman Inggris
Rolls-Royce Phantom "The Six Elements"/Dok. Rolls-Royce
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Jenama kendaraan super mewah Rolls-Royce meluncurkan Phantom "The Six Elements". Tunggangan mewah ini terdiri dari enam mobil Phantom Extended Series II yang memiliki corak khusus karya seniman Inggris Sacha Jafri.

"Dengan karya Galeri lukisan tangannya yang indah, Sacha Jafri memberikan demonstrasi yang luar biasa tentang bagaimana Phantom Series II menyediakan kanvas kosong yang sempurna untuk komisi Bespoke," kata Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars dalam siaran resmi, Jumat (16/12).

Rolls-Royce Phantom "The Six Elements" merupakan mobil yang menampilkan kombinasi otomotif dengan konvergensi seni rupa, desain, teknologi, dan keahlian khusus yang dimiliki Rolls-Royce.

Enam mobil itu dirancang khusus oleh Rolls-Royce Bespoke Collective di Home of Rolls-Royce di Goodwood, bersama Sacha Jafri dan desainer residen Bespoke di Private Office di Dubai.

Melalui sentuhan tangan Sacha Jafri, Rolls-Royce Phantom "The Six Elements" dibuat seperti galeri seni yang merangkum beberapa lukisan yang mencakup lima elemen tradisional, yakni tanah, air, api, angin, dan udara. Ditambah satu elemen kemanusiaan merujuk pada karya Sacha Jafri yang paling terkenal, 'The Journey of Humanity', yang memegang Rekor Dunia Guinness resmi untuk lukisan terbesar yang pernah diproduksi di atas kanvas.

“Melalui pekerjaan saya, saya bertujuan untuk menggabungkan kekuatan seni dengan esensi ekspresi, cinta, empati, dan niat yang dilucuti, untuk menginspirasi umat manusia yang lebih sadar dan penuh niat, berjuang untuk dunia yang terhubung kembali; dipersatukan kembali oleh tujuan bersama untuk masa depan yang lebih penuh harapan dan berkelanjutan bagi planet kita,” kata Sacha Jafri, berbicara tentang proyek tersebut.

Phantom 'The Six Elements' dirancang, dikembangkan, dan dibuat dengan tangan oleh Bespoke Collective di Home of Rolls-Royce di Goodwood, bekerja sama dengan desainer residen Bespoke di Rolls-Royce Private Office di Dubai. Proyek ini dimulai pada akhir 2020 dan membutuhkan waktu dua tahun untuk menyelesaikannya.

Lelang amal melalui NFT

source_name

Phantom "The Six Elements" lahir dari percakapan antara Sacha Jafri, yang sering menyumbangkan karyanya atau hasil darinya untuk amal, dan Rolls-Royce Motor Cars. Bersama-sama, mereka mengembangkan gagasan untuk menciptakan enam mahakarya otomotif individu, yang dapat menjadi sarana untuk menyumbangkan dana untuk amal yang bergerak di bidang kesehatan, keberlanjutan, dan pendidikan.

Setiap mobil Rolls-Royce Phantom "The Six Elements" tidak hanya menampilkan karya seni Jafri, tapi NFT unik yang dapat dijual oleh pemiliknya. Pada tahap pertama perjalanannya, Seri itu telah mengumpulkan lebih dari US$1 juta untuk amal melalui NFT.

"Kami senang melihat mahakarya otomotif ini terwujud setelah perjalanan kolaborasi, kreativitas, dan keahlian yang luar biasa,” kata Torsten Müller-Ötvös.

Pihaknya juga senang bahwa proyek tersebut telah memenuhi tujuan utamanya yang asli, dan mengumpulkan jumlah yang signifikan untuk tujuan yang layak.

Adapun setiap perdagangan NFT dari mobil itu, royaltinya akan dibayarkan ke dompet digital kemudian dikumpulkan untuk kegiatan amal. Pemilik dapat melihat NFT menggunakan kode QR bermotif Jafri Heart yang disematkan di dalam laci mobil mereka.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024