Royal Enfield Bersiap Bikin Motor Listrik, Prototipe Hadir Tahun Ini

Tetap bergaya retro.

Royal Enfield Bersiap Bikin Motor Listrik, Prototipe Hadir Tahun Ini
Royal Enfield Hunter 350/Dok. Royal Enfield
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  Penggemar sepeda motor bergaya klasik, nama Royal Enfield tentu sudah tak asing lagi terdengar. Jenama asal Inggris itu kini sedang bersiap masuk era elektrifikasi.

Royal Enfield sedang mengembangkan prototipe sepeda motor listrik pertamanya. Langkah elektrifikasi diawali dengan memperkenalkan prototipe tahun ini. Meskipun bertenaga listrik, Royal Enfield tetap mengusung gaya retro yang menjadi ciri khas. 

Melansir Ridepart pada Jumat (14/4), jenama asal Inggris ini baru membeli lahan seluas 60 hektar di Cheyyar dekat Chennai, India. Lahan  ini diprediksi akan menjadi tempat berdirinya fasilitas pabrik baru Royal Enfield untuk memproduksi motor listrik.

Akuisisi perusahaan EV Spanyol

Saat ini pengembangan motor listrik Royal Enfield dilakukan di pabrik Vallam Vadagal. Namun, di masa mendatang, pabrikan diprediksi akan menyiapkan fasilitas produksi baru melalui Stark Motor, perusahaan kendaraan listrik Spanyol yang baru saja diakuisisi Royal Enfield pada 2022. Teknologi dari Stark Motor juga akan diandalkan untuk produksi motor listriknya. 

Eicher Motors, perusahaan induk Royal Enfield, mengakuisisi 10,35 persen saham ekuitas di perusahaan sepeda motor listrik Spanyol Stark Future SL. Raksasa sepeda motor asal inggris itu kabarnya menginvestasikan 50 juta Euro.

Eicher Motors mengatakan bahwa kolaborasi keduanya akan membantu mengeksplorasi peluang lebih jauh di ranah elektrifikasi. 

CEO Royal Enfield B Govindarajan, juga mengatakan Royal Enfield dan Stark Future akan bekerja sama untuk mengembangkan solusi berkelanjutan dalam mobilitas global, kata perusahaan itu.

“Kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi secara erat dengan Stark Future yang sama fokusnya dengan kami pada norma yang menantang, mendorong batasan dan membangun penawaran unik yang berbeda untuk pengendara. Selain potensi besar dari Stark Future, kami melihat sinergi yang sangat besar dalam kemitraan ini," ujarnya.

Persiapan matang

Di saat banyak produsen berlomba-lomba dalam hal elektrifikasi, Royal Enfield justru tidak terburu-buru. Sebab mereka ingin melakukan pengembangannya dengan matang untuk produk elektrifikasi pertamanya.

Pengembangan motor listrik Royal Enfield ini akan melalui standar yang ketat dan tetap mewariskan DNA retro dari motor-motor Royal Enfield. 

Royal Enfield juga ingin mempertimbangkan sensasi berkendara berkendara dengan motor-motor yang memiliki silinder tunggal yang kekar dan kencang ketika ekosistem hijau sudah terbentuk. 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina