Jakarta, FORTUNE - Warna hijau telah menjadi sorotan dalam dunia Jam Tangan Mewah selama beberapa tahun terakhir. Tahun 2024 warna hijau masih menjadi perhatian utama, tetapi dalam spektrum berbeda yakni warna pale green alias hijau pucat atau sag.
Banyak merek terkemuka seperti Audemars Piguet, Blancpain, Vacheron Constantin, dan banyak lainnya telah memasukkan pelat jam berwarna hijau pucat ke dalam katalog mereka, an menandai kehadiran yang kuat dalam pasar jam mewah.
Para watchmaker dari berbagai perusahaan telah terpesona dengan keindahan jam tangan berwarna hijau pucat di awal tahun 2024. Warna yang tenang ini memberikan kesan yang lebih mewah dan membedakan tanpa terkesan berlebihan.
Warna ini juga menunjukkan sisi halus dari kemewahan, yang diharapkan akan terus menjadi tren yang berkelanjutan. Melansir Robb Report, berikut beberapa koleksi jam tangan mewah dengan warna pale green yaang jadi sorotan di panggung utama tren 2024.
Parmigiani Toric Sage Green Platinum Petite Seconde 2024
Salah satu jam tangan terindah yang kami lihat di Watches & Wonders pada tahun 2024 adalah Parmigiani Fleurier Toric Petite Seconde yang berwarna pale green.
Jam tangan ini menampilkan warna hijau bijak yang memesona. Materialnya dibuat dari platinum dengan ukuran 42,5 mm.
Dibuat dengan keunggulan horologis, jam tangan ini dilengkapi dengan Caliber PF789 yang dibuat dari emas murni 18 karat, dijual dengan harga US$55.900.
Franck Muller CX 38 MAster Jumper Singapore Edition
Frank Muller 'mendandani' Master Jumper ini dengan beberapa warna berbeda. Namun, kali ini tampilannya amat menarik dengan sentuhan pale green yang mengesankan jam tangan bergaya tradisional.
Dengan pelat jam Clous de Paris yang dipernis menggunakan pernis Zapon untuk menonjolkan warna berkilau, jam tangan ini memiliki casing Curvex terbuat dari 950 platinum. Ditenagai oleh Caliber MVT FM 3100-C1, jam ini menampilkan finishing tangan bermutu tinggi.
Grand Seiko SLGH021 Edisi Terbatas
Grand Seiko SLGH021 adalah jam tangan edisi terbatas berdiameter 40 mm yang dibuat dari baja Ever-Brilliant merek ini, jam ini tidak hanya sangat tahan terhadap korosi tetapi juga memiliki warna yang sangat cerah.
Casing-nya dipoles menggunakan teknik poles Zaratsu (flat belt) Jerman. Pelat jam berwarna hijau pucat menjadi andalan untuk memikat pasar. Terinspirasi oleh Lembah Genbi di Prefektur Iwate, pola tiga dimensi ini berkilau dengan warna perak, hijau pucat, dan sedikit warna biru langit.
Di dalamnya terdapat mesin jam otomatis Grand Seiko yang mengesankan, 9SA5 hi-beat (36.000 vph), yang menggunakan barel kembar, 47 permata, dan pelepasan impuls ganda untuk menawarkan cadangan daya 80 jam. Dengan harga US$10.400, kecantikan koleksi berwarna pale green ini menjadi nilai tambah bagi pemiliknya.
Ressence Type 3 Eucalyptus
Ressence masih membawa ciri khas dari tahun 2023 ke koleksi terbarunya alias mempertahankan unsur Eucalyptus. Ini menjadi daya tarik sekaligus pembeda, sebab seseorang hampir bisa mencium aroma menyegarkan yang keluar dari pelat jam ini. Senada dengan Eucalyptus, arloji ini mengedepankan sentuhan warna hijau lembut dari tanaman yang paling sering ditemui di kamar mandi uap atau spa favorit.
Arloji ini menyematkan sistem konveks orbital Ressence yang dipatenkan, ROCS (Ressence Orbital Convex System) 3.5, dibangun dari mesin jam dasar Sellita 2824/2 ébauche, tetapi jangan biarkan itu membuat Anda percaya bahwa ada sesuatu yang biasa terjadi di sini secara mekanis.
Case-nya berukuran 44 mm terbuat dari titanium grade 5, dan dibagi menjadi dua ruang yang "berbicara satu sama lain" melalui magnet. Ruang atas diisi dengan 3,75 ml oil, yang menciptakan distorsi yang hampir menyatu dengan pelat jaam seharga US$42.000 ini.