Jakarta, FORTUNE - Bulan lalu pemain Golf dunia, Tiger Woods dan jenama perlengkapan olahraga Nike, mengakhiri kerja sama yang sudah terjalin selama 27 tahun . Agen Woods, Mark Steinberg, menyatakan bahwa pegolf tersebut membuat keputusan bisnis untuk tidak memperbarui kontraknya dengan Nike.
Langkah baru Woods dimulai dengan menjalin kerja sama dengan TaylorMade. Ia akan menciptakan merek pakaian dan alas kaki baru untuk performa dan gaya hidup dengan perusahaan Carlsbad, California. Di bawah jenama Sun Day Red, rancangan Woods akan tersedia pertama kali secara online mulai bulan Mei.
“Hidup berubah dan ini adalah transisi yang penting dan saya ingin memiliki merek yang saya banggakan di masa depan,” kata Woods, dilansir CNBC pada Kamis (15/2).
Impresi merek dari pemenang turnamen besar sebanyak 15 kali ini mungkin sudah berkurang dibandingkan saat ia berada di puncak kariernya. Woods mengalami serangkaian cedera setelah mengalami kecelakaan mobil pada tahun 2021 di dekat Los Angeles, yang menyebabkan beberapa cedera pada kakinya. Sejak itu, pemain berusia 48 tahun ini jarang tampil dalam turnamen golf besar, dan permainannya tidak stabil.
Meskipun demikian, kesepakatan ini masih dianggap sebagai kemenangan besar bagi TaylorMade. Woods tetap memiliki warisan abadi, kata para ahli, dan terus menarik perhatian banyak orang karena para penggemar berharap dapat melihat sekilas salah satu pegolf terhebat sepanjang masa.
"Michael Jordan tetaplah Michael Jordan, dan Air Jordans masih berkinerja sangat baik," kata Eric Smallwood, presiden Apex Marketing Group, sambil menggunakan Hall of Famer bola basket sebagai perbandingan.
Apex telah melacak impresi merek Woods sepanjang kariernya. Smallwood menyatakan bahwa kesepakatan dengan pegolf TaylorMade akan menjadi "peningkatan besar" bagi merek tersebut.
Tak hanya itu, meskipun Woods kini jarang terlihat di lapangan golf, ia telah mengambil kepemilikan dari sebuah liga golf dalam ruangan yang berfokus pada teknologi bersama dengan Rory McIlroy yang disebut TGL. Liga ini diharapkan akan dimulai tahun depan dan telah memiliki kesepakatan siaran di ESPN, yang dapat menjadi dorongan besar bagi TaylorMade.
Berharap langgeng dengan TaylorMade
Woods mengatakan bahwa nama merek "Sun Day Red" merupakan penghormatan terhadap kenyataan bahwa selalu memakai pakaian berwarna merah pada hari Minggu. Logo harimau adalah penghormatan untuk 15 gelar juara yang telah ia raih sepanjang karirnya.
TaylorMade dan Woods mengumumkan berita tersebut pada Senin (11/2) dalam konferensi pers di Pacific Palisades, California, menjelang Genesis Invitational dari Tur PGA, sebuah acara yang ia selenggarakan.
"Ini saat yang tepat," kata Woods, tampil dengan memakai sweater kasmir dari merek baru tersebut.
Hubungan Woods dengan TaylorMade dimulai sejak tahun 2017, ketika keduanya menandatangani kesepakatan peralatan yang membuatnya menggunakan driver, fairway woods, besi, dan wedges dari merek tersebut.
Woods mengatakan bahwa dirinya pernah diincar oleh perusahaan lain, tetapi ia mempercayai TaylorMade karena kemampuan mereka untuk "melakukannya dengan benar."
CEO TaylorMade, David Abeles, menyatakan bahwa Woods telah menjadi inspirasi bagi timnya, termasuk disiplin dan pendekatannya yang sangat teliti terhadap desain produk.
Merek baru ini mencakup perusahaan yang sepenuhnya baru dengan kantor pusat dan karyawan yang berbeda yang sepenuhnya fokus pada pengembangannya, kata Abeles.
"Tidak ada pengaruh dari TaylorMade pada merek ini. Mereknya berdiri sendiri dan independen dari TaylorMade," ujarnya.
Sebelum terjadi kesepakatan, spekulasi seputar kemitraan antara Woods dan TaylorMade telah bergaung selama beberapa bulan. Menurut Josh Gerben, seorang pengacara merek dagang di Gerben Law, TaylorMade membuat LLC baru yang disebut TaylorMade Lifestyle Ventures pada Maret tahun lalu.
Kemudian, pada bulan Juni, perusahaan tersebut mulai mengajukan merek dagang, termasuk SUNDAY RED, sebuah logo untuk SUN DAY RED, sebuah logo harimau, dan sebuah logo harimau dengan huruf S, D, R.
Gerben mengatakan, kemungkinan besar TaylorMade mengajukan LLC sebagai cara untuk memberikan ekuitas kepada Woods dalam perusahaan baru tersebut.
"Saya pikir ini adalah struktur yang sangat unik," katanya.
"Dalam kesepakatan sponsorship dengan atlet, Anda sangat jarang melihat entitas baru dibuat hanya untuk memiliki itu," ujarnya, menambahkan.