Gandeng Semilir, Astra Rilis Koleksi Cenderamata Ramah Lingkungan

Produk kerajinan ini memadukan warisan budaya Indonesia.

Gandeng Semilir, Astra Rilis Koleksi Cenderamata Ramah Lingkungan
Astra dan Brand Semilir luncurkan koleksi cendera mata baru yang ramah lingkungan. (dok. Astra International)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dunia Fesyen berkontribusi mengatasi permasalahan sosial hingga lingkungan. Hal itu tercermin dari hasil karya alam berkelanjutan Cenderamata Astra, yang merupakan hasil kolaborasi PT Astra International Tbk (Tbk) dengan jenama dalam negeri, Semilir, yang mengusung konsep Ramah Lingkungan.

Jenama Semilir, milik penerima apresiasi 13th SATU Indonesia Awards Bidang Kewirausahaan Tahun 2022 Alfira Oktaviani, merupakan produk fesyen ramah lingkungan yang mengusung warisan budaya Indonesia serta memperhatikan dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari pihak-pihak yang terlibat di dalamnya sehingga dapat meninggalkan kerugian seminim mungkin.

Kolaborasi Cenderamata Astra dan Semilir melahirkan produk kerajinan yang memadukan warisan budaya Indonesia. Setiap motifnya menorehkan cerita serta warna-warni yang menyimpan makna, dan produk yang dihasilkan menggunakan bahan alami atau serat natural yang berasal dari alam dengan melibatkan ibu-ibu warga sekitar sebagai pengrajin produk ramah lingkungan ini.

"Tidak hanya berdampak bagi lingkungan, kolaborasi ini mengedepankan nilai-nilai kesejahteraan sosial ekonomi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya melalui kegiatan pemberdayaan yang sejalan dengan Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia,” ujar Chief of Corporate Affairs, Astra Riza Deliansyah dalam keterangan dikutip Jumat (8/3).
 

Produk fesyen Semilir

Jaket bomber dan kimono batik indigo merupakan produk sandang hasil kolaborasi Cenderamata Astra dan Semilir yang dibuat dari tangan-tangan terampil para Ibu pengrajin produk ramah lingkungan ini. 

Setiap potongan pakaian dan aksesori dirancang dengan sentuhan modern berbahan alami yang mendukung kehidupan berkelanjutan dan dihiasi dengan warna biru alami hasil panen petani tanaman indigofera.

Pewarna alam indigo tersebut diproses secara manual dengan bejana fermentasi selama 48 jam untuk menghasilkan warna biru indigo yang diaplikasikan pada jaket bomber dan kimono batik indigo produk Cenderamata Astra dan Semilir.

Sementara produk lainnya yaitu card holder dan pouch merupakan perpaduan kulit sapi dan kulit kayu lantung. Kulit kayu lantung berasal dari pohon sejenis sukun-sukunan yang bergetah dan menjadi bagian dari sejarah masyarakat Bengkulu karena digunakan sebagai pengganti tekstil pada masa penjajahan Jepang. 

Pada 2015, kulit kayu lantung ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia.

Dalam produk ini, Semilir memberikan inovasi pada warna kulit kayu Lantung menggunakan pewarna alam indigo sehingga memberikan harmonisasi alam yang menambah keelokan rupa kulit kayu lantung yang selaras dengan warna biru pada logo Astra.

“Kolaborasi ini akan meneruskan perjuangan kami dalam upaya mengenalkan produk fesyen yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Pemilik Brand  Semilir, Alfira Oktaviani.

Produk kolaborasi Cenderamata Astra dan Semilir bisa didapatkan di gerai resmi Cenderamata Astra atau melalui akun Instagram Cenderamata Astra @cenderamata.astra.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024