10 Orang Terkaya Indonesia pada Awal September, Siapa Nomor Satu?

Belum ada perubahan berarti dalam daftar orang terkaya.

10 Orang Terkaya Indonesia pada Awal September, Siapa Nomor Satu?
ilustrasi uang (unsplash.com/Pepi Stojanovski)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Di tengah lanskap ekonomi Indonesia yang dinamis, terdapat segelintir individu yang berhasil mengukir namanya pada puncak piramida kekayaan.
  • Daftar 10 orang terkaya di Indonesia mencerminkan jumlah kekayaan mereka yang fantastis dan kisah inspiratif di balik kesuksesannya.
  • Mereka telah membawa bisnisnya sukses di dalam negeri maupun internasional, menjadikan mereka pilar penting dalam perekonomian nasional.

Jakarta, FORTUNE - Di tengah lanskap ekonomi Indonesia yang dinamis, terdapat segelintir individu yang berhasil mengukir namanya pada puncak piramida kekayaan. Mereka pengusaha visioner yang telah membangun kerajaan bisnisnya dari berbagai sektor, mulai dari petrokimia hingga perbankan, dan dari batu bara hingga ritel.

Daftar 10 orang terkaya di Indonesia ini bukan hanya mencerminkan jumlah kekayaan mereka, tapi juga perjalanan panjang dan kisah inspiratif di balik kesuksesannya. Melalui inovasi, ketekunan, dan visi jangka panjang, mereka telah membawa bisnisnya tidak hanya sukses di dalam negeri tetapi juga di kancah internasional, menjadikan mereka pilar penting dalam perekonomian nasional.

Berikut orang-orang Indonesia terkaya Indonesia pada awal September 2024 dari daftar Real Time Billionaires Forbes:

Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu dikenal dengan kemampuannya memanfaatkan peluang pada berbagai sektor. Dimulai dari industri kayu pada tahun 1970-an, ia lalu memasuki sektor petrokimia dengan mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., yang kini menjadi produsen petrokimia terbesar di Indonesia.

Keberaniannya untuk terus berinovasi terbukti ketika ia juga masuk ke bisnis batu bara melalui PT Petrindo Jaya Kreasi. Perannya dalam mengembangkan sektor-sektor strategis di Indonesia telah menjadikannya tokoh penting dalam perekonomian nasional.

Selain itu, keberhasilannya dalam mengakumulasi kekayaan dari US$5,3 miliar pada 2023 hingga mencapai US$75,3 miliar saat ini membawa ia menjadi orang Indonesia terkaya di Indonesia.

R. Budi Hartono

Robert Budi Hartono telah memainkan peran penting dalam menjadikan perusahaan rokok Djarum sebagai salah satu yang terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. Selain sukses pada industri rokok, Robert bersama saudaranya, Michael, memperluas kerajaan bisnis keluarganya ke sektor perbankan dengan menguasai saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA), salah satu bank swasta terbesar di Indonesia.

Peran mereka dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan BCA di tengah persaingan ketat sektor perbankan Indonesia menjadikan mereka tokoh kunci dalam industri keuangan.

Robert menempati posisi kedua sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$26,7 miliar.

Michael Hartono

Michael Hartono dapat digolongkan sebagai inovator dalam bidang teknologi informasi pada sektor perbankan. Dia menempati urutan ketiga sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$25,6 miliar.

Selain bersama-sama mengembangkan bisnis keluarga, ia berperan aktif dalam mengimplementasikan teknologi mutakhir di BCA, yang memungkinkan bank ini menjadi pemimpin dalam layanan perbankan digital di Indonesia.

Kepemilikan atas perkebunan kelapa sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat juga menunjukkan diversifikasi investasinya yang sukses. 

Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong, dengan kekayaan sebesar US$24,2 miliar, adalah seorang pengusaha asal Singapura yang menjadi warga negara Indonesia pada 1992.

Sebagai pendiri Bayan Resources, ia telah membawa perusahaannya menjadi salah satu pemain utama dalam industri batu bara Indonesia. Peran pentingnya dalam mengembangkan sistem kabel bawah laut untuk internet melalui SEAX Global menunjukkan visi jangka panjangnya dalam mengintegrasikan teknologi dengan bisnis energi.

Selain itu, kontribusinya dalam mengembangkan energi terbarukan melalui Metis Energi di Singapura menandai komitmennya terhadap masa depan berkelanjutan.

Sri Prakash Lohia

Dia dikenal sebagai pionir dalam industri petrokimia dan tekstil di Indonesia. Sebagai pendiri Indorama Corporation, ia tidak hanya berfokus pada manufaktur benang pintal, tetapi juga memperluas bisnisnya ke berbagai produk petrokimia, seperti bahan baku tekstil, sarung tangan medis, dan pupuk.

Peran strategisnya dalam mengembangkan sektor industri di Indonesia menjadikannya tokoh penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, keberhasilannya dalam mempertahankan dan meningkatkan kekayaan hingga mencapai US$8,1 miliar pada September 2024 menunjukkan keahliannya dalam membaca peluang pasar dan mengelola bisnis dengan efisien.

Agoes Projosasmito

Presiden komisaris Amman Mineral Internasional ini berperan penting dalam mengarahkan perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia itu.

Sebagai veteran bankir investasi, Agoes juga memiliki saham di perusahaan minyak dan gas Medco Energi Internasional serta penambang batu bara Bumi Resources, yang membawa kekayaannya menjadi US$7,7 miliar.

Agoes juga dikenal sebagai figur yang mampu membawa perusahaan-perusahaan tersebut go public dengan sukses, seperti yang ditunjukkan oleh IPO Amman Mineral Internasional pada Juli 2023. 

Dato' Sri Tahir dan Keluarga

Portofolio bisnis Dato' Sri Tahir mencakup sektor perbankan, perawatan kesehatan, dan real estat. Sebagai pendiri Mayapada Group, ia telah membangun kerajaan bisnis yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Singapura dan negara-negara lain di Asia.

Dia mengembangkan Bank Mayapada berinvestasi pada bidang properti melalui perusahaan MYP, yang terdaftar di bursa saham Singapura.

Dato' Sri Tahir juga dikenal sebagai filantropis yang aktif mendukung berbagai inisiatif sosial di Indonesia dan luar negeri. Kekayaannya pada awal September 2024 mencapai US$5,5 miliar.

Chairul Tanjung

Kekayaan pengusaha ini mencapai US$5,4 miliar, dan sebagai mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia dia memiliki wawasan mendalam tentang perekonomian negara. 

Di bawah kepemimpinannya, Trans Corp menjadi salah satu jaringan media dan hiburan terbesar di Indonesia, sementara Bank Mega dan CT Global Resources terus berkembang pada sektor keuangan dan sumber daya alam. 

Lim Hariyanto Wijaya Sarwono

Dia termasuk tokoh penting dalam industri pertambangan dan agribisnis di Indonesia. Sebagai pemilik Harita Group, ia mengelola perusahaan konglomerat yang beroperasi pada berbagai sektor, termasuk real estat, perkebunan kelapa sawit, tambang nikel dan bauksit, serta kilang alumina.

Peran strategisnya dalam mengembangkan industri-industri ini telah memberikan dampak signifikan pada perekonomian Indonesia, khususnya pada sektor-sektor yang menjadi tulang punggung ekspor nasional. Keberhasilannya dalam meningkatkan kekayaan bersihnya hingga mencapai US$4,4 miliar menunjukkan kemampuannya dalam menjaga stabilitas bisnis di tengah tantangan global.

Djoko Susanto

Dia pendiri Alfamart, salah satu jaringan toko serba ada terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 20.000 cabang di dalam negeri dan lebih dari 1.400 di Filipina.

Kemitraannya dengan Putera Sampoerna dalam mengembangkan jaringan supermarket diskon menunjukkan visinya dalam menangkap peluang pada sektor ritel.

Djoko tidak hanya sukses sebagai pengusaha, tetapi juga inovator yang mengubah cara belanja masyarakat Indonesia. Peningkatan kekayaannya hingga US$4,3 miliar pada awal September 2024 mencerminkan keberhasilan strateginya dalam ekspansi bisnis.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina