Jakarta, FORTUNE – Posisi puncak pada daftar orang terkaya di Tiongkok tahun ini mengalami pergeseran. Kali ini, pendiri Alibaba, Jack Ma, harus tersingkir dari takhta, dan merosot ke posisi lima dengan kekayaan US$41,5 miliar. Pendiri perusahaan minum kemasan Nongfu Spring, Zhong Shanshan, ganti menduduki posisi teratas.
Dalam daftar tahunan yang dirilis Forbes pada 3 November, Zhong Shanshan memiliki total kekayaan US$65,9 miliar. Namun, hingga Rabu (10/11), kekayaannya turun tipis menjadi US$65,7 miliar. Bandanya bersumber dari perusahaan minuman botol Nongfu Spring yang melantai di Hong Kong Stock Exchange pada September 2020.
Zhong kecil
Melansir laman Success Story, Zhong Shanshan lahir di Hangzhou, ibu kotaProvinsi Zhejiang, Tiongkok, pada 1 Desember 1954. Selama revolusi budaya Tiongkok atau Revolusi Besar Kebudayaan Proletar pada 1960-an, Zhong kecil pernah putus sekolah karena dikeluarkan dari sekolah dasar.
Itu masa penuh penderitaan. Jutaan warga sipil menjadi korban kekerasan negara, termasuk orang tuanya. Untungnya, Shanshan berhasil bertahan. Dia meneruskan pendidikannya selama dasawarsa 1970-an.
Sebelum menyelesaikan pendidikan, dia dua kali gagal ketika menjalani ujian masuk The Open University of China. Kendati demikian, ia tak menyerah dan berhasil lulus dari kampus yang berbasis di Beijing tersebut.
Sempat menjadi penjual minuman
Sebelum menjadi pengusaha kaya, Zhong Shanshan sempat mencicipi beberapa pekerjaan termasuk menjadi pekerja konstruksi dan penjual minuman. Pada 1980-an, dia juga sempat menjadi reporter berita dan turun ke lapangan selama sekitar lima tahun.
Melihat peluang besar dalam bisnis air, Zhong mendirikan perusahaan distributor air di Tiongkok Selatan dan kemudian merek produk kesehatan bernama Yangshengtang pada 1993.
Pada 1997, Zhong mendirikan perusahaan pendahulu Nongfu di kampung halamannya, Hangzhou. Perusahaan Zhong tumbuh secara eksponensial dalam beberapa tahun setelahnya. Tidak lama berlalu, Nongfu menjadi produsen air minum dalam kemasan terbesar di Tiongkok.
Selain menjadi perusahaan saham gabungan pada 2001, Nongfu Spring juga memperluas portofolionya dengan menjual teh dan jus dalam kemasan dengan merek Farmer's Orchard, Scream, dan Oriental Leaf.
Nongfu Spring masuk pasar modal Hong Kong
Pada 2020, Zhong melepas dua perusahaan miliknya ke publik. Nongfu Spring memasuki Bursa Efek Hong Kong pada September 2020 dan meluncurkan salah satu IPO Asia paling sukses saat itu. Dilepas dengan harga awal HK$21,50, kini harga saham Nongfu Spring mencapai HK$40. Zhong menguasai 84 persen sahamnya.
Salah satu perusahaannya, Beijing Wantai Biological, yang bergerak sebagai pemasok alat-alat kesehatan, juga telah didaftarkan pada Bursa Efek Shanghai, April. Kepemilikan Zhong di situ 75 persen.
Keluarga Zhong Shanshan
Zhong Shanshan telah menikah dan memiliki tiga anak. Dia memiliki tiga saudara kandung, yang dua di antaranya menjadi investor di perusahaannya.
Adik istrinya, Lu Xiaowei, dan dua saudara kandungnya yang lain juga memiliki saham di Nongfu Spring masing-masing US$400 juta.
Perkembangan Nongfu Spring membuktikan bahwa air adalah kekayaan dan membawa hoki bagi orang-orang yang mengelolanya secara efektif dan efisien.
