Jepang Bikin Motor Terbang, Dihargai Lebih Dari Rp11 Miliar

Diharapkan ada versi hoverbike kecil dengan harga murah.

Jepang Bikin Motor Terbang, Dihargai Lebih Dari Rp11 Miliar
Hoverbike A.L.I “Air-Mobility “XTURISMO” LIMITED EDITION” di Future Expo, TOKYO MOTOR SHOW, TOKYO, JAPAN - 29 OKTOBER 2019. Shutterstock/StreetVJ.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Aerwins Technologies resmi memperkenalkan sepeda motor terbang berjenama XTurismo di Amerika Serikat. Perusahaan rintisan asal Jepang tersebut menyatakan optimismenya bahwa hoverbike ini akan mengubah secara drastis industri perjalanan.

Dirilis pada gelaran Detroit Auto Show, hoverbike XTurismo ini menawarkan tampilan serta pengendalian yang sangat liar. Kendaraan ini sanggup terbang selama 40 menit dengan kecepatan hingga 100 km per jam. Di sisi lain, XTurismo memiliki berat hampir 300kg. 

Menurut warta carscoops.com, dikutip Selasa (20/9), XTurismo dilengkapi dengan mesin Kawasaki hibrida yakni campuran bensin dan listrik. Kendaraan yang memiliki bodi ramping ini diklaim telah dibekali dengan sekumpulan sensor dan teknologi canggih.

Pelbagai spesifikasi tersebut tentu memungkinkan XTurismo untuk dikendarai oleh seseorang.

"Saya merasa seperti saya benar-benar berusia 15 tahun dan saya baru saja keluar dari 'Star Wars' dan melompat ke sepeda mereka," kata Thad Szott, Co-Chair acara pameran tersebut setelah melakukan test drive, seperti dikutip dari Reuters.

Tidak mengherankan jika hoverbike ini dibandingkan dengan film Star Wars. Pasalnya, dalam seri sinema fiksi itu terdapat kendaraan terbang serupa dengan brand “Speeder”.

Inovasi mobilitas

Kepada The Detroit News, CEO dan Founder Aerwins Technologies, Shuhei Komatsu, menyatakan perusahaan menyambut baik peluncuran hoverbike XTurismo di Detroit ini.

“Sangat menyenangkan bagi kami untuk berada di sini di Detroit. Detroit adalah rumah dari industri mobilitas,” ujar.

Hoverbike XTurismo dihargai US$777.000 atau lebih dari Rp11,6 miliar. Sebelumnya, kendaraan tersebut telah djiual di pasar Jepang.

Menurut Komatsu, perusahaan memproyeksikan untuk menawarkan hoverbike lebih kecil dengan harga US$50.000 atau lebih dari Rp748 juta pada 2025.

Menurutnya, pada kurun 2023 sampai 2025, Aerwins Technologies berharap untuk menawarkan versi yang lebih kecil dari XTurismo di pasar AS.

Kendaraan terbang untuk individu disebut-sebut bakal mengubah cara orang bermobilitas

Dalam kata-kata Komatsu, perusahaan melihat pelanggannya berasal dari sejumlah kelas, mulai dari orang kaya, sampai pemerintah yang ingin menggunakannnya sebagai kendaraan kepolisian ataupun inspeksi infrastruktur.

Sebagai tambahan, hoverbike di Jepang tidak dianggap sebagai pesawat terbang. Dengan demikian, pemiliknya tidak memerlukan lisensi khusus untuk menerbangkannya. Namun, tampaknya aturan seperti iti takkan bisa berlaku di Amerika Serikat.

“Tetapi Aerwins berharap untuk mencapai hal itu,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina