Jonathan Cheung Ditunjuk Jadi Direktur Kreatif Global Lululemon
Memperkuat strategi bisnis di tahun 2024.
Jakarta, FORTUNE – Jonathan Cheung resmi ditunjuk sebagai Direktur Kreatif Global Lululemon. Ia akan memimpin tim desain global perusahaan yang berbasis di Vancouver. Dalam tugas ini, ia akan melapor langsung ke Sun Choe, Chief Product Officer Lululemon. Demikian dilansir dari WWD pada Rabu (17/1).
Cheung--yang menggantikan menggantikan Phil Dickinson yang meninggal pada Mei 2023--memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Italia, Belanda, Jerman, dan Tiongkok, serta memiliki keahlian dari perannya sebelumnya sebagai konsultan untuk merek terkenal seperti Gap, Mattel, Merrell, dan Pangaia.
“Jonathan dan JJ memiliki rekam jejak yang terbukti dalam inovasi produk dan kepemimpinan mereka akan mempercepat tujuan kami dalam menghadirkan produk yang mendisrupsi industri dan menarik konsumen, sekaligus memanfaatkan keahlian yang kami miliki dalam menciptakan inovasi teknis,” kata Choe.
Chioe juga mengatakan, Jonathan sangat memahami mengenai kebutuhan konsumen global dan akan memperkuat posisi Lululemon di industri.
"Keahlian desain teknis JJ melanjutkan pertumbuhan penawaran pakaian luar kami," ujarnya.
Mengenai posisi baru ini, Cheung mengatakan, “Saya selamanya terpesona oleh budaya fisik dan desain, jadi Lululemon terasa seperti sebuah panggilan.” Ia juga berkomitmen menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi dan mempelajari hal-hal baru dengan orang-orang brilian.
Meramu strategi kreatif Lululemon
Cheung yang juga mantan wakil presiden senior bidang desain dan inovasi desain di Levi's ini, akan memainkan peran kunci dalam membentuk strategi kreatif Lululemon.
Belum lama ini, JJ Collier yang juga baru bergabung dengan tim desain global Lululemon sebagai Wakil Presiden Desain Pakaian Luar, melapor langsung ke Cheung. Collier akan memimpin tim pakaian luar pria dan wanita Lululemon dengan fokus yang lebih besar dalam menghadirkan inovasi kategori yang berpusat pada tamu di seluruh performa dan koleksi kasual Lululemon.
Pada 8 Januari, Lululemon mengumumkan pembaruan mengenai antisipasi kinerja keuangan untuk kuartal keempat tahun fiskal 2023, memproyeksikan pendapatan bersih dalam kisaran US$3,170 miliar hingga US$3,190 miliar.
Proyeksi tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 14 hingga 15 persen dibandingkan dengan kuartal keempat tahun fiskal 2022. Pada Q3 tahun 2023, Lululemon juga membuka delapan toko baru di Asia-Pasifik sebagai bagian dari strategi ekspansi internasionalnya.
Lululemon juga mengalami peningkatan pada kategori pria, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada kategori tersebut--yang tumbuh sebesar 15 persen pada kuartal tersebut--setara dengan tingkat pertumbuhan yang terlihat selama pandemi.