12 tahun dipasarkan, Rumah Mewah Michael Jordan Belum Juga Laku
Michael Jordan bahkan sudah menurunkan harga rumahnya.
Jakarta, FORTUNE - Siapa tak kenal Michael Jordan, pebasket legendaris asal Amerika Serikat ini membuat olahraga bola basket mendunia pada era 1980 dan 1990-an. Ia juga membuat banyak rekor sepanjang kariernya, di antaranya meraih 6 MVP NBA Finals dan meraih 10 kali NBA Scoring Champions.
Namun ia tak hanya jago membuat rekor di lapangan basket, tapi juga membuat "rekor" pribadi karena belum berhasil menjual mansion pribadinya setelah 12 tahun meskipun sudah banting harga.
Mansion pribadi Michael Jordan yang terletak di Highland Park, utara Chicago, sudah dipasarkan selama 12 tahun. Rumah seluas 56.000 kaki persegi ini pertama kali terdaftar pada tahun 2012 dengan harga US$29 juta, tapi kini harganya turun menjadi sekitar US$15 juta.
Mansion ini dilengkapi dengan berbagai fitur mewah, termasuk pintu besi khusus yang dihiasi dengan nomor 23—angka ikonik Jordan—dan berbagai elemen yang menonjolkan gaya pribadi Jordan, seperti siluet khasnya pada logo Nike yang menghiasi bendera dan bioskop rumah. Namun, agen listing Katherine Malkin mengatakan bahwa depersonalisasi rumah tidak dipertimbangkan karena justru menjadi daya tarik.
Rumah ini juga memiliki ruang ganti, ruang trofi, dan lapangan basket berukuran penuh yang dicat dengan nama Jordan dan anak-anaknya. Jordan juga menambahkan ruang khusus untuk poker dan cerutu, serta fitur unik seperti pintu dari Mansion Playboy asli dan akuarium built-in.
Apa yang membuat mansion MJ sulit terjual?
Sejumlah rumah selebritas yang sangat dipersonalisasi sering kali menghadapi tantangan dalam penjualannya. Contohnya, rumah Danau Derek Jeter yang memiliki menara dan replika Patung Liberty terjual setelah diskon hampir US$10 juta, sementara rumah musisi Slash dan aktor Joe Pesci juga memerlukan waktu lama untuk terjual.
Meskipun telah menurunkan harga menjadi US$14,855 juta pada tahun 2015 dan mencoba berbagai strategi penjualan, termasuk video promosi dalam bahasa Inggris dan Mandarin, Jordan belum menemukan pembeli. Penurunan harga dan berbagai inovasi pemasaran belum berhasil menarik minat pembeli yang diinginkan.
Dengan kekayaannya yang berlimpah, tentu Jordan tidak lagi membutuhkan uang. Ia juga memiliki beberapa tempat tinggal lain. Namun, ia masih berharap menemukan pembeli yang tepat.
Sejumlah tawaran dari pembeli pernah ada, termasuk tawaran untuk mengubah mansion menjadi museum atau pusat konferensi, semua upaya tersebut gagal karena tantangan parkir dan zonasi lingkungan. Jordan juga telah membayar lebih dari US$1 juta dalam pajak dan melakukan pemeliharaan rumah, termasuk mengganti atapnya.
Sepanjang kariernya, Jordan yang telah mengumpulkan US$94 juta dari dunia olahraga dan US$480 juta dari Nike. Ia membeli properti ini pada tahun 1991 dan membangun rumah tersebut pada tahun 1994. Dia menguasai kepemilikan penuh setelah bercerai pada tahun 2006 dan kini ingin menjual rumah tersebut karena anak-anaknya telah dewasa dan dia membagi waktu antara beberapa tempat tinggal.
Meskipun menghadapi berbagai kesulitan dalam menjual properti ini, Malkin tetap optimistis bahwa rumah unik ini akan menemukan pembeli yang tepat pada akhirnya. Jordan, menurut Malkin, “mencari penjualan konvensional dan bersih” dan bersedia menunggu hingga ada pembeli yang tepat.