8 Saham Indonesia Masuk Indeks MSCI Agustus 2025, Ini Daftarnya

Jakarta, FORTUNE - Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengumumkan hasil tinjauan indeks kuartalan edisi Agustus 2025, yang membawa perubahan signifikan bagi sejumlah emiten Indonesia. Total ada delapan saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang masuk dalam daftar baru.
Dalam pengumuman yang efektif berlaku mulai penutupan pasar 27 Agustus 2025 tersebut, dua emiten besar berhasil naik kelas ke MSCI Global Standard Indexes, yaitu PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Namun, kejutan terbesar datang dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Saham unggulan ini resmi dikeluarkan dari MSCI Global Standard Indexes dan direklasifikasi masuk ke dalam MSCI Global Small Cap Indexes.
Berikut perincian lengkap perombakan saham emiten Indonesia dalam indeks MSCI:
MSCI Global Standard Indexes:
Masuk: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Keluar: PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
MSCI Global Small Cap Indexes:
Masuk:
PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) (reklasifikasi dari Standard Index)
PT MNC Land Tbk (KPIG)
PT Petrosea Tbk (PTRO)
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)
Keluar:
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
PT Panin Financial Tbk (PNLF)
Pasar merespons positif pengumuman ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,78 persen pada perdagangan sesi I, Jumat (8/8). Sektor energi, keuangan, dan bahan baku menjadi penopang utama penguatan indeks.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menilai sentimen MSCI menjadi motor penggerak utama IHSG hari ini. Dari sisi teknis, ia melihat peluang penguatan lebih lanjut.
"Secara teknikal histogram MACD mulai melandai namun berpotensi menguat lagi karena stochasticRSI mengindikasikan peluang golden cross pada area oversold. Dengan demikian, IHSG akan bergerak dalam rentang 7.525 sampai dengan 7.575 pada sesi kedua perdagangan hari ini," kata Ratna dalam risetnya.