Absen Bagi Dividen, KOPI Fokus Dongkrak Kinerja dan Kembangkan Investasi
Jakarta, FORTUNE - Emiten migas PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI), absen tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2024. Perseroan berfokus meningkatkan kinerja dan mengembangkan investasi.
Direktur Utama Said August Putra menjelaskan, KOPI meningkatkan pendapatan dari penjualan gas dan sewa, pengoperasian, dan pemeliharaan unit CHP. Sejalan dengan itu, perseroan juga membidik kenaikan laba operasional melalui efisiensi biaya.
Selain itu, perseroan juga akan melakukan pengembangan investasi di bidang layanan energi dan energi baru terbarukan. Salah satunya, lewat rencana realisasi proyek-proyek anak usaha.
Saat ini, KOPI sendiri memiliki 3 entitas anak, yakni PT Mitra Energi Buana (MEB), PT Mitra Pembangkit Persada (MPP), dan PT Pembangkit Mitra Matrik (PMM).
MEB telah beroperasi dengan kegiatan usaha niaga gas melalui pipa dedicated hilir sampai titik serah di lokasi konsumen di wilayah Sumatra Selatan. Sementara, 2 entitas anak lainnya belum beroperasi.
"Setelah keberhasilan kami menyelesaikan pembangunan proyek combined heat and power PT Domas Agrointi Prima dan melakukan pengoperasian selama setahun perjalanan ini," kata Said. "Setelah ini kami akan melanjutkan lagi untuk studi realisasi kelangsungan proyek-proyek anak usaha."
Untuk mencapai target-target itu, KOPI akan meningkatkan volume dan mengembangkan jaringan distribusi gas; melaksanakan pemetaan terhadap kebutuhan gas alam oleh anak usaha di wilayah yang ada dan wilayah baru; mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada; serta mengembangkan usaha di bidang energi selain gas.
Pada kuartal I 2025, KOPI membukukan laba senilai Rp68,44 miliar. Sementara itu, laba bersihnya berjumlah Rp2,20 miliar.
Saham KOPI melemah 2,05 persen ke harga Rp382 pada Rabu (25/6) pukul 16.18 WIB. Volume transaksi atas sahamnya mencapai 546 ribu unit saham, dengan nilai transaksi Rp212 juta, dan frekuensi transaksi 320 kali.
