Bappebti Optimistis Pasar Kripto Tumbuh Meski Nilai Transaksi Turun

Jumlah investor pasar kripto mengalami peningkatan.

Bappebti Optimistis Pasar Kripto Tumbuh Meski Nilai Transaksi Turun
ilustrasi Kripto (unsplash.com/ Pierre Borthiry Peiobty)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) optimistis perdagangan aset kripto di Indonesia tetap tumbuh tahun ini, meski nilai aset transaksinya menurut. 

Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko, menyampaikan bahwa pada April 2023, nilai transaksi kripto mencapai Rp10,77 triliun atau turun 14,15 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp12,54 triliun. Sedangkan bila dibandingkan periode yang sama 2022, penurunannya cukup signifikan mencapai 70,82 persen menjadi Rp36,91 triliun.

Sementara itu, jumlah investor kripto di Indonesia per April 2023 mencapai 17,25 juta, atau meningkat 11.000 orang dengan kenaikan 0,64 persen dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 17,14 juta orang.

Secara tahunan, peningkatan investor kripto tercatat sekitar 25,64 persen jika dibandingkan April 2022 sebanyak 13,73 juta orang. "Walaupun nilai transaksinya turun, tetapi pelanggannya jumlahnya meningkat. Ini menunjukkan bahwa peminat aset kripto ini memang mengalami peningkatan yang sangat luar biasa," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (9/6).

Menurut Didid, saat kripto mengalami pasang surut, Bappebti terus berupaya mengatur dan melakukan perbaikan, guna mengantisipasi jika transaksi kripto kembali meningkat.

Target crypto exchange

Tokocrypto Kenalkan Ekosistem Blockchain, TokoVerse/Dok. Tokocrypto

Sementara itu, VP Corporate Communication Tokocrypto, Rieka Handayani, mengaku optimistis dengan perkembangan investasi aset kripto di Tanah Air. “Target kami ingin terus meningkatkan jumlah transaksi atau volume trading dan jumlah investor dengan pemahaman yang cukup tentang dunia investasi kripto. Kami ingin menciptakan industri aset kripto dengan investor yang berkualitas di dalamnya," katanya.

Menurutnya, pertumbuhan jumlah investor ini didorong oleh minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap aset kripto, serta adopsi yang lebih luas dari berbagai platform perdagangan kripto. Dengan tren yang terus menunjukkan angka positif, dia meyakini prospek investasi aset kripto di Indonesia terus menjanjikan di masa depan.

“Kami akan terus mengoptimalkan strategi bisnis yang fokus pada crypto exchange sebagai fundamental perusahaan dan meningkatkan inovasi produk, pelayanan, dan keamanan nasabah. Strategi kami tetap pada pengoptimalan model bisnis, terus melakukan edukasi dan literasi dengan sumber daya yang kami miliki,” kata Rieka.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina