Kinerja Positif ETF Bitcoin Dorong Transaksi Kripto RI Naik 345% YoY

Kepercayaan investor kripto global pengaruhi investor RI.

Kinerja Positif ETF Bitcoin Dorong Transaksi Kripto RI Naik 345% YoY
Ilustrasi pertemuan bisnis tentang keputusan investasi untuk bitcoin. Shutterstock/Morrowind
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Nilai transaksi perdagangan kripto di Indonesia mencapai Rp301,75 triliun per Juni 2024, naik 345 persen YoY.
  • Jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 20,24 juta, dipengaruhi oleh performa positif ETF Bitcoin dan arus masuk dana besar.
  • Regulasi lengkap dan dukungan Bursa Kripto serta Bappebti melindungi keamanan investor, dengan optimisme terus meningkatnya jumlah investor dan transaksi kripto di masa depan.

Jakarta, FORTUNE – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat per Juni 2024, nilai Transaksi perdagangan Kripto di Indonesia mencapai Rp301,75 triliun atau naik hingga 345 persen secara tahunan (YoY). Salah satu faktor pendorongnya adalah performa positif dari ETF Bitcoin beberapa waktu belakangan.

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia dan Asosiasi Blockchain Indonesia (Aspakrindo-ABI), Robby mengatakan bahwa hal ini juga berpengaruh ke jumlah investor kripto di Indonesia yang mencapai 20,24 juta.

“Pada 5 Juni lalu, ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat mencatat arus masuk bersih harian terbesar kedua sejak listing, menarik dana senilai US$886,75 juta. Inflow ETF Bitcoin ini pun terus meningkat hingga Juli,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Selasa (30/7).

Berdasarkan data Crypto Intelligence, per 12 Juli 2024 lalu, ETF Bitcoin Spot mengalami aliran dana yang kuat, mengumpulkan lebih dari US$310 juta atau sekitar Rp5,06 triliun (kurs Rp16.315,76 per dolar AS) dan menandai kinerja terbaik sejak 5 Juni. Dengan demikian, minat investor AS ini juga menggambarkan penguatan kepercayaan investor global, termasuk Indonesia, pada aset kripto.

Penguatan ini, menurutnya juga disertai performa Bitcoin yang masih cukup volatil. Bitcoin tengah berada pada trek bullish dengan main rally, yang secara historis dimulai antara 1-6 bulan setelah halving. “Optimisme investor masih tergolong tinggi,” katanya.

Perbaikan regulasi

Terkait regulasi, Robby mengatakan Indonesia  sudah memiliki aturan lengkap, termasuk dukungan Bursa Kripto dan Bappebti, terutama dalam melindungi keamanan para investor.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bahkan telah memblokir media sosial exchange global yang tidak terdaftar.

“Hal ini tentunya semakin melindungi investor dari berinvestasi ke platform yang tidak berlisensi Bappebti serta melindungi para exchange di Indonesia yang sudah berupaya penuh dalam mematuhi regulasi di Indonesia,” ujar Robby.

Optimistis

Ke depan, Robby optimistis jumlah investor dan transaksi kripto akan terus meningkat. “Selain didorong oleh potensi pasar yang masih positif dan regulasi yang lengkap, juga didukung oleh aktifnya para pemangku kepentingan kripto dan blockchain dalam mengadakan edukasi dan literasi,” katanya.

Berkaca pada platform perdagangan kripto miliknya, Reku yang melakukan program daring bertajuk Ask Me Anything (AMA) bersama representatif aset kripto dan projects seperti MANTA, NEAR Protocol, ForU AI, dan lainnya, untuk para pemula dan peminat investasi.

Hal ini dikalim mampu menaikkan nilai transaksi di Reku. Pada kuartal pertama 2024, minat pengguna pada fitur staking melonjak sampai tiga kali lipat dari rerat volume transaksi bulanan. “Reku bukan hanya membukukan volume positif, namun juga sangat menguntungkan," ujar Robby.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil