Jakarta, FORTUNE - PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) akan berfokus pada penguatan Modal dan Sinergi dengan Kredivo sebagai Pemegang Saham Pengendali Terakhir (Ultimate Shareholder) untuk mendorong pertumbuhan Kinerja ke depan.
Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk, Anton Hermawan, mengungkapkan bahwa perusahaan akan terus disiplin mengelola pertumbuhan bisnis melalui likuiditas yang sehat dengan permodalan yang kuat. “Perseroan juga akan terus berinovasi dalam menghadirkan berbagai produk dan layanan yang relevan bagi nasabah,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Rabu (6/11).
Hingga sembilan bulan pertama 2024, Krom Bank membukukan laba bersih 9,54 persen (YoY), mencapai Rp107,13 miliar. Struktur permodalan Krom Bank diklaim solid, dengan rasio kecukupan modal (CAR) di 101,38 persen, sekaligus mencerminkan kapasitas untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.
Krom Bank menargetkan peningkatan penyaluran kredit untuk memaksimalkan alokasi modal pada pinjaman dan investasi yang menguntungkan. Strategi ini akan mendukung pertumbuhan dengan tetap menjaga CAR dalam batas sehat sesuai kebutuhan operasional dan ekspansi di masa mendatang.
Kinerja positif
Krom Bank mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga 541 persen (YtD) dari Rp347,5 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp2,22 triliun pada September 2024.
Tabungan dan deposito pun jadi kontributor utama pertumbuhan DPK, dengan tabungan tumbuh 596 persen (YtD) menjadi Rp 301,5 miliar dan deposito naik 543 persen (YtD) menjadi Rp 1,92 triliun pada September 2024.
Sementara itu, dari sisi total aset, Krom Bank mencatatkan peningkatan 56,48 persen (YtD), dari Rp3,63 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp5,69 triliun pada September 2024. Adapun peningkatan total aset ini didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit yang mencapai 113,89 persen, dari Rp1,68 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp3,25 triliun pada September 2024.
“Krom Bank siap terus meningkatkan daya saing dan kepercayaan nasabah serta pemegang saham untuk memperkuat posisi sebagai bank digital terdepan di industri perbankan digital Indonesia,” kata Anton.