Pasar Persaingan Tidak Sempurna: Ciri, Bentuk, dan Lebih Kurangnya

Biasanya jumlah penjual bisa menentukan harga di pasar.

Pasar Persaingan Tidak Sempurna: Ciri, Bentuk, dan Lebih Kurangnya
ilustrasi grafik pasar saham (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Dalam bidang ekonomi, pasar berdasarkan strukturnya terbagi menjadi dua jenis, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

Pada definisi pasar persaingan sempurna, jumlah penjual dan pembeli cukup banyak dan relatif berimbang. Sementara, pada pasar persaingan tidak sempurna, jumlah penjual biasanya lebih sedikit dibandingkan pembeli yang sangat banyak.

Investopedia menuliskan bahwa pasar persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang tidak mengikuti prinsip persaingan sempurna. Jadi, pada pasar persaingan tidak sempurna, seringkali Anda mendapatkan perusahaan yang menjual produk dan jasa berbeda-beda, menetapkan harga masing-masing, memperebutkan pangsa pasar, dan kerap terlindung oleh hambatan masuk dan keluar, sehingga lebih sulit bagi perusahaan baru untuk menantang mereka.

Sementara mengutip Jojonomic, di dalam pasar persaingan tidak sempurna peran dari pembeli dan penjual hilang. Mereka tidak memiliki keleluasaan untuk menetapkan atau menentukan harga suatu produk. Dengan begitu, bentuk pasar ini menjadi tidak terorganisir dengan sempurna.

Untuk memahami maksud dari pasar persaingan tidak sempurna, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas lebih jauh tentang pasar persaingan tidak sempurna, dari berbagai sumber.

Ciri-ciri

Menurut buku Ekonomi: Jilid 1 karya Alam S, ciri-ciri dari pasar persaingan tidak sempurna adalah sebagai berikut:

  1. Sedikit penjual banyak pembeli
    Hal ini menghasilkan ketidakseimbangan, karena hanya ada sedikit penjual di tengah banyak pembeli. Bahkan, dalam beberapa kasus, bahkan ada yang penjualnya hanya satu (tunggal). Kondisi ini membuat para penjual merasa punya kuasa lebih besar di pasar, salah satunya dalam menentukan harga.
  2. Tidak memiliki barang pengganti
    Hal ini membuat para pembeli tidak punya alternatif pilihan bila barang yang ingin dibeli tidak tersedia. Kebebasan dalam pasar pun sangat minim dan bisa berpengaruh pada kekuasaan.
  3. Penjual menentukan harga
    Faktor ini membuuat penjual memiliki kuasa yang lebih tinggi di pasar persaingan tidak sempurna. Lantaran hanya ada segelintir pemain yang mempengaruhi pasar, maka penjual lebih bebas dalam menentukan harga.
  4. Sulit berpartisipasi
    Pada dasarnya, pasar persaingan tidak sempurna hanya bisa dijalankan oleh pihak-pihak tertentu saja. Hal ini karena sulit bagi penjual lain untuk masuk dan memulai bisnis dalam pasar ini.

Bentuk

Melansir dari Jojonomic, berikut ini adalah beberapa bentuk pasar persaingan tidak sempurna yang terdapat di dunia.

  1. Pasar Monopoli
    Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar yang hanya memiliki satu penjual atau produsen dengan banyak pembeli. Dengan demikian, penjual tersebut berkuasa dan bisa menentukan harga dan semua turunannya. Biasanya, penjual sebagai penguasa pasar hanya menjual barang yang tak punya pengganti.
  2. Pasar Monopolistik
    Bentuk ini adalah pasar yang terjadi ketika dalam suatu pasar terdapat banyak produsen dengan diferensiasi tersendiri, baik dari merek, pembungkus, dan pembeda lainnya. Sebenarnya bentuk ini mirip pasar persaingan sempurna, namun produk yang beredar sifatnya heterogen. Penjual masih berkuasa seperti di pasar monopoli, namun tak terlalu signifikan.
  3. Pasar Oligopoli
    Bentuk ini berarti pasar dengan beberapa penjual atau produsen yang jadi pemilik saham atau penguasa pasar terbesar. Pasar jenis ini bisa terbentuk karena efisiensi skala yang besar dan kompleksitas manajemen. Jadi, jenis barang yang dijual biasanya homogen, tapi penjualnya banyak dan berbeda-beda.
  4. Pasar Monopsoni
    Jenis ini adalah kebalikan dari monopoli, di mana ada banyak penjual, tapi pembelinya tunggal. Dalam kasus ini, pembeli memiliki kekuasaan tertinggi sehingga pihak pembeli yang akan diuntungkan karena bisa menentukan harga barang.
  5. Pasar Oligopsoni
    Merupakan pasar yang punya banyak penjual dan beberapa pembeli saja. Harga barang atau jasa yang ditawarkan cenderung stabil, dan biasanya ditentukan oleh para konsumen. Namun, penjual tidak akan sampai mengalami kerugian.

Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan pasar persaingan tidak sempurna sebagai berikut: 

  1. Barang yang ditawarkan memiliki kualitas unggul
  2. Penjual memperoleh keuntungan yang lebih besar
  3. Bisa mendorong untuk menemukan produk inovatif
  4. Bisa berkembang dengan cepat

Sementara kekurangannya, adalah sebagai berikut:

  1. Adanya permainan harga pasar
  2. Tidak ada alternatif lainnya
  3. Terdapat diskriminasi harga
  4. Ada eksploitasi konsumen

Demikianlah ulasan tentang pasar persaingan tidak sempurna. Semoga bermanfaat.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024