ERAA Catat Kenaikan Penjualan 14,6% di Semester I, Ini Penopangnya

Laba bersih ERAA juga naik 14,2 persen YoY.

ERAA Catat Kenaikan Penjualan 14,6% di Semester I, Ini Penopangnya
Logo Erajaya. (Website Erajaya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) catat kenaikan penjualan hingga 14,6% menjadi Rp33,12 triliun pada semester I/2024.
  • Kinerja positif disebabkan oleh inisiatif untuk meningkatkan produktivitas gerai dan penawaran produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
  • ERAA membuka 123 gerai baru dari target pembukaan 200 gerai tahun ini, serta mengembangkan portofolio bisnis dengan memperkenalkan merek ritel baru.

Jakarta, FORTUNE – Emiten ritel gaya hidup, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat kenaikan Penjualan hingga 14,6 persen pada semester I/2024 menjadi Rp33,12 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp28,90 triliun.

Wakil Direktur Utama ERAA, Hasan Aula, mengatakan kenaikan penjualan semester ini sejalan dengan peningkatan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk, dari Rp458,67 miliar tahun lalu menjadi Rp523,57 miliar di tahun ini.

“Perseroan mencatat pertumbuhan kinerja satu semester berkat sejumlah inisiatif untuk meningkatkan optimalisasi Produktivitas gerai yang sudah dibuka dalam dua tahun terakhir,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (1/8).

Menurutnya, segmen yang berkontribusi paling besar untuk angka penjualan bersih berasal dari telepon selular dan tablet sebesar 82 persen. Selain itu, kontribusi ini diikuti oleh segmen aksesoris dan lainnya sebesar 12 persen, segmen komputer dan peralatan elektronik lainnya sebesar 4 persen, serta segmen produk operator sebesar 2 persen.

“Kami juga memastikan portofolio produk yang ditawarkan melalui jaringan gerai, khususnya handset dan aksesoris, bisa menjawab beragam kebutuhan gaya hidup dari pelanggan setia, termasuk juga memanfaatkan momentum seperti tahun ajaran baru sekolah,” ujar Hasan.

Hasil lainnya

Grand Opening Curry Up di ASHTA 8. (dok. Curry Up)

Hingga paruh pertama 2024, ERAA telah membuka 123 gerai baru dari target pembukaan 200 gerai sepanjang tahun ini. “Hingga 30 Juni 2024, Erajaya Group telah memiliki 2.113 gerai ritel yang beroperasi di Indonesia, Malaysia dan Singapura serta didukung oleh 78 pusat distribusi dan lebih dari 53.000 gerai ritel pihak ketiga,” katanya.

Dalam dua hingga tiga tahun terakhir, ERAA terus mengembangkan portofolio bisnis dengan memperkenalkan merek ritel baru serta ekspansi jaringan gerai, seperti dua merek ritel baru di bawah vertikal bisnis Erajaya Food & Nourishment: Bacha Coffee (luxury coffee retail & restaurant dari Maroko) dan Curry Up (merek ritel lokal yang berfokus pada menu kari).

Untuk mendukung rencana ekspansi tahun ini, total belanja modal yang terserap mencapai Rp348 miliar, menurun dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai Rp472 miliar.

“Belanja modal lebih banyak digunakan untuk keperluan perluasan jaringan ritel,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil