Tren HODLing Alias Akumulasi Bitcoin Mulai Menggejala

Harga Bitcoin menyentuh US$61.120.

Tren HODLing Alias Akumulasi Bitcoin Mulai Menggejala
Ilustrasi Bitcoin fisik. (Shutterstock/Kitti Suwanekkasit)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Platform intelijen dan pasar dan data blockchain, Glassnode, dalam sebuah entri blognya menegaskan bahwa saat ini terdapat tanda-tanda yang menunjukkan para pemegang Bitcoin melakukan akumulasi Aset Kripto acuan tersebut. 

Bitcoin telah terpukul oleh sejumlah hambatan pada bulan ini, seperti ketegangan geopolitik di Timur Tengah, kecemasan akan terbitnya resesi di Amerika Serikat, hingga ketidakpastian yang melingkungi yen Jepang.

"Para investor tidak bisa menyembuyikan kekhawatirannya menjelang [pengumuman] indeks harga konsumen pekan ini," demikian QCP Capital dalam catatan untuk investor pada Selasa (13/8), dikutip laman decrypt.co. "Mereka akan sangat mengawasi angka inflasi untuk mereka-reka apakah Fed akan memangkas suku bunganya 50 atau 25 basis poin pada September. Kini peluangnya 50-50."

Menurut Glassnode, seiring dengan pulihnya pasar secara pelan-pelan dari aksi jual pada pekan lalu, terlihat ada tingkat ketidakpastian dan kebimbangan pada diri para investor aset digital. Pun begitu, teraba ada tren HODLing yang mulai mengemuka. 

Istilah HODLing itu mengacu pada strategi beli-dan-tahan. Para investor yang menerapkan strategi tersebut menahan asetnya untuk waktu tertentu demi menangguk untung dari apresiasi nilai jangka panjang. Sebaliknya, para trader menjadi kian aktif dalam melakukan transaksi dan berharap profit dari aksi beli pada harga rendah dan melepasnya ketika harga meninggi. 

Sejak harga Bitcoin meraih level tertingginya (all time high/ATH) pada Maret lalu, yakni mencapai US$73.798, pasar dihadapkan dengan periode distribusi pasokan yang lebih panjang yang diikuti oleh semua jenis investor. Glassnode menemukan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, tren tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda pembalikan, khususnya pada investor berkocek tebal yang biasanya terkait dengan ETF. Para 'kakap' itu nampaknya mulai melakukan akumulasi beli. 

Pada pukul 10.41 hari ini, CoinMarketCap mencatat bahwa harga Bitcoin menyentuh US$61.120.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Menteri Kabinet Prabowo dan Jabatannya, Lengkap!
Tugas Luhut usai Dilantik jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Ini Profil 3 Eks-Bankir yang Masuk Kabinet Presiden Prabowo
Izin Usaha Investree Dicabut OJK, Bagaimana Nasib Nasabah?
Prabowo Lantik Raffi Ahmad hingga Gus Miftah Jadi Utusan Presiden
Prabowo Lantik Luhut Jadi Kepala Dewan Ekonomi Nasional