Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Hari Ini, 17 December 2024

Harga saham ANTM terbaru hari ini

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Hari Ini, 17 December 2024
ilustrasi saham (unpslash.com/Marga Santoso)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Harga saham ANTM naik 5 poin atau 0.32 persen ke Rp. 1.565 per lembar saham pada pembukaan pasar hari ini.
  • Ini terjadi saat IHSG mengalami penurunan di sesi pertama pagi ini, setelah ditutup diharga Rp. 1.560 kemarin.
  • ANTM tetap menarik perhatian investor dengan total nilai market cap sebanyak Rp. 37,37T.

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) hari ini 17 December 2024 mengalami kenaikan saat pembukaan pasar di sesi pertama. Harga saham ANTM dibuka naik 5 poin atau 0.32 persen ke posisi Rp. 1.565 per satu lembar saham.

Kenaikan ini terjadi ditengah laju IHSG yang sedang mengalami penurunan di sesi pertama pagi ini.

Di perdagangan bursa kemarin ANTM ditutup diharga Rp. 1.560.

Dengan pergerakan saham yang fluktuatif, ANTM tetap menjadi salah satu saham yang menarik perhatian investor di tengah dinamika pasar yang terus berkembang. Saat ini ANTM mempunyai total nilai market cap sebanyak Rp. 37,37T.

Harga saham dapat berubah sewaktu-waktu, pastikan untuk selalu memantau pergerakan pasar secara real-time.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Dua Petinggi Diberhentikan, eFishery Tunjuk CEO Baru
10 Saham Perusahaan Energi yang Ada di Indonesia
8 Daftar Barang dan Jasa yang Kena PPN 12%, Beras Premium hingga Wagyu
Daftar Mobil yang Tak Dijual Lagi Tahun Depan, Apa Saja?
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 16 December 2024
PPN Resmi Naik 12 Persen, Kecuali Kebutuhan Bahan Pokok