Pembukaan IHSG hari ini 05 Sep 2024, dibuka menguat

IHSG terpantau menguat saat pembukaan hari ini

Pembukaan IHSG hari ini 05 Sep 2024, dibuka menguat
ilustrasi saham (unpslash.com/Marga Santoso)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 38.354 poin atau 0.005 persen ke level 7672.896 pada pembuka perdagangan hari 05 Sep 2024 pagi. Tercatat, sebanyak 38 saham menguat, dan 37 saham menurun. Pada akhir perdagangan IHSG kemarin 04 Sep 2024, IHSG ditutup pada level 7672.896.

Pergerakan Sejumlah Indeks Saham

ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

Penguatan IHSG pagi ini diikuti oleh penguatan dari sejumlah indeks saham blue chip atau saham indeks yang lainnya, ini rinciannya.

  • LQ45 mengalami penguatan 0.002 persen menjadi 943.402
  • IDX30 mengalami penguatan 0.002 persen menjadi 478.953
  • JII mengalami penguatan 0.003 persen menjadi 517.153
  • KOMPAS100 mengalami penguatan 0.002 persen menjadi 1169.871

Dengan demikian untuk pembukaan IHSG Hari Ini mengalami penguatan. Meskipun dibuka menguat investor tetap harus waspada terhadap pergerakan atau potensi perubahan pada tren dalam sesi perdagangan hari ini. Keputusan yang tepat dalam mengelola portofolio investasi menjadi krusial dalam menghadapi volatilitas pasar yang mungkin terjadi.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya