Pembukaan IHSG hari ini 07 Oct 2024, dibuka melemah

IHSG terpantau melemah saat pembukaan hari ini

Pembukaan IHSG hari ini 07 Oct 2024, dibuka melemah
ilustrasi saham (unpslash.com/Marga Santoso)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah -12.959 poin atau -0.002 persen ke level 7496.222 pada pembuka perdagangan hari 07 Oct 2024 pagi. Tercatat, sebanyak 33 saham menguat, dan 32 saham menurun. Pada akhir perdagangan IHSG kemarin 06 Oct 2024, IHSG ditutup pada level 7496.091.

Pergerakan Sejumlah Indeks Saham

ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

Pelemahan IHSG pagi ini diikuti oleh pelemahan dari sejumlah indeks saham blue chip atau saham indeks yang lainnya, ini rinciannya.

  • LQ45 mengalami pelemahan -0.003 persen menjadi 926.902
  • IDX30 mengalami pelemahan -0.003 persen menjadi 478.200
  • JII mengalami penguatan 0.001 persen menjadi 520.409
  • KOMPAS100 mengalami pelemahan -0.001 persen menjadi 1159.577

Dengan demikian untuk pembukaan IHSG Hari Ini mengalami pelemahan. Meskipun dibuka melemah investor tetap harus waspada terhadap pergerakan atau potensi perubahan pada tren dalam sesi perdagangan hari ini. Keputusan yang tepat dalam mengelola portofolio investasi menjadi krusial dalam menghadapi volatilitas pasar yang mungkin terjadi.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya