Pembukaan IHSG hari ini 16 Sep 2024, dibuka melemah

IHSG terpantau melemah saat pembukaan hari ini

Pembukaan IHSG hari ini 16 Sep 2024, dibuka melemah
ilustrasi saham (unpslash.com/Marga Santoso)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah -0.220 poin atau 0.000 persen ke level 7811.911 pada pembuka perdagangan hari 16 Sep 2024 pagi. Tercatat, sebanyak 45 saham menguat, dan 0 saham menurun. Pada akhir perdagangan IHSG kemarin 15 Sep 2024, IHSG ditutup pada level 7812.131.

Pergerakan Sejumlah Indeks Saham

ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

Pelemahan IHSG pagi ini diikuti oleh pelemahan dari sejumlah indeks saham blue chip atau saham indeks yang lainnya, ini rinciannya.

  • LQ45 mengalami pelemahan -1.000 persen menjadi 0.000
  • IDX30 mengalami pelemahan -1.000 persen menjadi 0.000
  • JII mengalami pelemahan -1.000 persen menjadi 0.000
  • KOMPAS100 mengalami pelemahan 0.000 persen menjadi 1184.245

Dengan demikian untuk pembukaan IHSG Hari Ini mengalami pelemahan. Meskipun dibuka melemah investor tetap harus waspada terhadap pergerakan atau potensi perubahan pada tren dalam sesi perdagangan hari ini. Keputusan yang tepat dalam mengelola portofolio investasi menjadi krusial dalam menghadapi volatilitas pasar yang mungkin terjadi.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

OJK Digeledah KPK, Juru Bicara Buka Suara
Daftar Saham Lo Kheng Hong, Sektor Keuangan hingga Energi!
Siapa Pemilik Sritex? Ini Profil dan Perusahaannya
Kinerja Smartfren Memburuk, Bosnya Ungkap Persaingan yang Makin Berat
Sritex Resmi Pailit Usai Kasasi Ditolak, Berutang Rp26 T
Sritex Siap Ajukan Peninjauan Kembali (PK), Belum Menyerah