Pembukaan IHSG hari ini 18 Sep 2024, dibuka menguat

IHSG terpantau menguat saat pembukaan hari ini

Pembukaan IHSG hari ini 18 Sep 2024, dibuka menguat
ilustrasi saham (unpslash.com/Marga Santoso)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 30.669 poin atau 0.004 persen ke level 7831.912 pada pembuka perdagangan hari 18 Sep 2024 pagi. Tercatat, sebanyak 37 saham menguat, dan 26 saham menurun. Pada akhir perdagangan IHSG kemarin 17 Sep 2024, IHSG ditutup pada level 7831.779.

Pergerakan Sejumlah Indeks Saham

ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

Penguatan IHSG pagi ini diikuti oleh penguatan dari sejumlah indeks saham blue chip atau saham indeks yang lainnya, ini rinciannya.

  • LQ45 mengalami penguatan 0.005 persen menjadi 971.463
  • IDX30 mengalami penguatan 0.006 persen menjadi 496.259
  • JII mengalami penguatan 0.007 persen menjadi 530.133
  • KOMPAS100 mengalami penguatan 0.004 persen menjadi 1198.118

Dengan demikian untuk pembukaan IHSG Hari Ini mengalami penguatan. Meskipun dibuka menguat investor tetap harus waspada terhadap pergerakan atau potensi perubahan pada tren dalam sesi perdagangan hari ini. Keputusan yang tepat dalam mengelola portofolio investasi menjadi krusial dalam menghadapi volatilitas pasar yang mungkin terjadi.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

IDN Channels

Most Popular

OJK Digeledah KPK, Juru Bicara Buka Suara
Daftar Saham Lo Kheng Hong, Sektor Keuangan hingga Energi!
Siapa Pemilik Sritex? Ini Profil dan Perusahaannya
Kinerja Smartfren Memburuk, Bosnya Ungkap Persaingan yang Makin Berat
Sritex Resmi Pailit Usai Kasasi Ditolak, Berutang Rp26 T
Sritex Siap Ajukan Peninjauan Kembali (PK), Belum Menyerah